
“Sudah diamankan, dari keterangan yang diperoleh kedua pemuda itu berniat untuk melakukan pengobatan ke salah satu tokoh masyarakat di lokasi kejadian. Namun karena terjadi perselisihan dan salah satu pemuda lari, akhirnya terjadi aski pengejaran,” jelasnya.
Setelah kedua pemuda itu diamankan oleh warga, ketua RW setempat menghubungi Polsek Parungkuda. Kemudian, petugas mendatangi lokasi dan mengamankan kedua pemuda dari kerumunan massa. “Tidak ada senjata,” sebutnya.
Lukman juga menghimbau kepada masyarakat, jangan begitu saja percaya terhadap berita atau informasi yang belum pasti kebenarannya. Karena memang, dari informasi yang tidak benar akan menimbulkan reaksi yang kurang baik.
“Mari kita melihat suatu kejadian secara utuh, jangan sampai ada berita yang kurang pas itu di manfaatkan oleh sekelompok orang,” pungkasnya.(upi/rs)