Warga Pasir Jaya Butuh Bantuan Perbaikan Jalan Rusak Akibat Diterjang Banjir

Warga Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, gotongroyong memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir.

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Pasca bencana banjir bandang yang terjadi Senin (21/9) lalu berdampak pada kehancuran jalan umum untuk warga Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Hingga kemarin (29/9) pemerintah desa setempat masih berjibaku merekonstruksi kembali jalan yang menjadi akses utama bagi ratusan warga sekitar.

Kepala Desa Pasir Jaya, Suhanda Hermawan menjelaskan, pihaknya berserta warga masih melakukan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana umum yang hancur diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Cileungsir yang melintas di dua Desa Pasir Jaya dan Tugu Jaya.

Pemerintah wilayah di sekitar kaki Gunung Salak ini masih mengaku masih menunggu sejumlah bantuan dari pemerintah daerah. “Kami masih menunggu bantuan dari pemerintah yang khususnya di bagian kebencanaan. Yang terdampak terparah yakni di RT 2 RW 3,” akunya.

Sekretaris Desa Pasir Jaya, Deny menambahkan, pemerintah terkait dapat segera memberikan bantuan agar jalan tersebut dapat kembali normal dan dipergunakan oleh warga.

“Semoga dapat segera teratasi dan bisa pulih kembali dan bisa bersinergi dengan dinas terkait untuk menangani dampak banjir,” singkatnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani menyatakan, BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan kajian dengan Tim Geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pasca peristiwa banjir bandang tersebut.

Warga Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, gotongroyong memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir.

“Karena BPBD pun meminta pendapat PVMBG. dari pencegahannya melakukan kajian risiko bencana dengan akan melakukan mitigasi dan pemantauan,” bebernya.

Selain itu, dia juga menghimbau, agar masyarakat di sekitar kaki gunung maupun bantaran sungai dapat lebih waspada jika kondisi cuaca mulai turun hujan dengan intensitas tinggi.

“Warga yang berada disekitar sungai agar selalu waspada jika terjadi intensitas hujan yang tinggi  tim geologi dri PVMBG. Kementerian ESDM,” tukasnya.(reg)