Berikut Jadwal SKB CPNS Kota Bogor, Peserta Tak Perlu Surat Bebas Covid-19!

Ilustrasi Tes CPNS

BOGOR – RADAR BOGOR, Penerimaan CPNS di Kota Bogor bakal berlanjut, pekan depan.

Sebanyak 668 peserta bakal bersaing melalui tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Pusbang ASN Ciawi, 1-7 Oktober mendatang.

Kabid Formasi Data dan Kepangkatan BKPSDM Kota Bogor, Aries Hendardi menjelaskan, tahapan pamungkas tersebut memang sempat tertunda lantaran Covid-19.

Meski begitu, panitia seleksi (pansel) dari pusat telah memutuskan penerimaan CPNS tetap berlanjut. Seleksi CPNS untuk Kota Bogor dilaksanakan setelah Kabupaten Bogor melangsungkan tahapan yang sama.

“Untuk tempat, masih bergabung (dengan Kabupaten Bogor). Hanya pelaksanaannya yang berbeda tanggal (waktu pelaksanaan),” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (28/9).

Ia menyebutkan, total peserta SKB untuk seleksi CPNS Kota Bogor sebenarnya mencapai 747 orang. Hanya saja, sebanyak 79 orang merupakan peserta yang berdomisili di luar Jawa Barat (Jabar).

Ilustrasi Tes CPNS

Mereka diperbolehkan mengikuti tes sesuai dengan titik lokasi (tilok) terdekat dari wilayah masing-masing. Sedangkan 668 orang yang merupakan peserta dengan domisili wilayah Jabar tetap wajib menjalani tes di Pusbang ASN, Ciawi.

Aries menjelaskan, pelaksanaan tes dengan metode Computer Assisted Test (CAT) itu wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Salah satunya, para peserta wajib memakai pelindung wajah (faceshield), masker, dan sarung tangan.

Hal tersebut sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah terjadinya potensi penyebaran di lokasi tes SKB.

Kendati demikian, peserta tidak diwajibkan untuk melengkapi diri dengan surat keterangan hasil rapid test ataupun swab test.

“Terkait pandemi, bagi peserta disarankan saja untuk rapid tes atau swab test. Mereka diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Perintah dari pusat cuma disarankan (pakai surat bebas Covid-19),” jelas penanggung jawab penerimaan CPNS Kota Bogor ini.

Ilustrasi Tes CPNS

Ia pun berharap, hasil seleksi itu bisa menjadi “amunisi” baru bagi pemerintahan. Meski jumlah penerimaan itu tak sebanding dengan kebutuhan pegawai pemkot Bogor, setidaknya mereka bisa sedikit bernapas lega.

Seperti diketahui, kuota CPNS Kota Bogor sebanyak 294 formasi. Itu terdiri dari tenaga pendidik (145 orang), tenaga kesehatan (122 orang), dan tenaga teknis (27 orang).

Salah seorang peserta, Naga Setiawan menyambut baik tahapan yang telah lama ditunggu-tunggu itu. Hanya saja, ia perlu belajar lagi untuk mempersiapkan diri.

“Karena terlalu lama menunggu jadwal, semangat belajar jadi menurun. Apalagi takut melihat kondisi Covid-19 yang makin tinggi,” tandasnya. (mam/c)