CIBINONG-RADAR BOGOR, Masyarakat Bumi Tegar Beriman tengah menanti pesta demokrasi. Sebanyak 88 desa di 34 kecamatan se-Kabupaten Bogor bakal merayakan pesta demokrasi tersebut.
Hegemoni penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang sedianya berlangsung 20 Desember 2020 tersebut kian terasa usai panitia pemilihan menutup pendaftaran Minggu (27/9) lalu.
Di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga misalnya. Dengan jumlah hak pilih sekitar 12 ribu orang, terdapat enam bakal calon kades yang telah terdaftar dan siap melangkah ke tahapan verifikasi.
Keenam bakal calon tiada lain Suherni (inchumbent), Hayat Sukaryawan, Wayan Sarjana, Tetty Asnida, Uce Marlinah, serta Deni. Salah satu bakal calon, Deni, mengaku siap melakoni setiap tahapan pilkades dengan mengedepankan kebersamaan dan keamanan. Dia meyakini bahwa panitia pemilihan bakal menyelenggarakan pilkades Ciherang dengan fair.
“Saya juga terus mengingatkan kepada panitia dan rekan-rekan yang lain agar tetap mengedepankan protokol kesehatan saat harus berkumpul,” ujar bakal calon berusia 42 tahun itu
Sebagai orang yang tahu selukbeluk pemerintahan, jika kelak terpilih menjadi Kades Ciherang Deni siap menggulirkan sebuah program pembangunan partisipatif semacam
“Jumat Keliling (Jumling)” milik mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin. “Saya cermati, Jumling bukan hanya ajang silaturahmi. Jumling juga merupakan momentum pemerintah dalam mendapatkan masukan serta evaluasi beragam kerjanya langsung dari masyarakat,” ucapnya.
Perlu diketahui, Pilkades Serentak di Kabupaten Bogor semula ditunda lantaran Pandemi Covid-19. Namun belum lama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan bahwa pihaknya tetap menggelar Pilkades serentak di penghujung tahun 2020.
“Kita sudah dapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggelar Pilkades pada 20 Desember. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi.
Pilkades serentak 2020 di Kabupaten Bogor itu akan diikuti 88 desa di 34 kecamatan. Mereka yang terpilih dalam pilkades, akan mengisi kursi 66 kepala desa yang habis masa jabatannya pada tahun ini, dan 22 kepala desa yang jabatannya berakhir pada Januari 2021.
Ade Jaya menyebutkan bahwa DPMD mengajukan anggaran sekitar Rp15 miliar pada APBD Perubahan 2020, mengacu pada jumlah daftar pemilih di setiap desa yang menggelar pilkades. Dari data sementara, jumlah pemilih pilkades serentak Kab Bogor mencapai 740 ribu orang yang tersebar di 88 desa.(ded)