25 radar bogor

Blogger Trinity Sebut Pelayanan Bandara Soetta Rasa Ospek

Ilustrasi. Foto: net
Ilustrasi. Foto: net

Trinity juga mengkritik bagaimana alur yang dia jalani di Bandara Soekarno-Hatta saat kepulangannya dari Turki tersebut begitu banyak kontak fisik.

“Formulir dan point pemeriksaan terlalu banyak, kayak ga percaya aja sampe berkali2 dicegat. Pdhl seharusnya meminimalisasi kontak, tapi ini ketemu orang dan bersentuhan dg kertas2 yg dipegang tangan berkali2.” tulis Trinity.

Dia merasa pengalaman yang dia dapatkan di Bandara Soekarno-Hatta saat pulang ke tanah air bukan merupakan pelayanan yang ramah.

Justru Trinity merasa pelayanan tersebut semacam ospek perpeloncoan.

“Ah begitulah caranya yg berasa kayak diospek. Seharusnya ada informasi yg jelas yg bisa diakses semua org WNI & WNA ttg bagaimana tata cara masuk Indonesia. Ga usah pake teriak2 dan bentak2 juga pan? It’s humiliating!” tulis dia.

Kritikan tersebut dijawab dengan permintaan maaf oleh pihak PT Angkasa Pura II sebagai manajemen Bandara Soekarno-Hatta. (kom/ran)