JAKARTA-RADAR BOGOR, Program donasi beasiswa di tengah pandemi Covid-19 terus bertambah. Kali ini disiapkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Indonesia Scholarship Center (ISC) dan Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF).
Program beasiswa bernama Beasiswa Pasca Pandemi ini diprioritaskan untuk siswa dan mahasiswa yang berdomisili di daerah Jabodetabek.
Pendaftaran program Beasiswa Pasca Pandemi dibuka awal Oktober nanti. Informasi pendaftaran maupun donasi beasiswa bisa diakses di website Baznas.
Diantara syarat untuk mendapatkan beasiswa ini adalah anak dari tenaga medis yang meninggal dunia karena Covid-19. Kemudian anak keluarga kurang mampu dan orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Kriteria lainnya adalah anak dari orang tua yang terdampak ekonominya karena pandemi Covid-19. Seperti orang tua yang bekerja sebagai guru honorer, tukang ojek pangkalan atau ojek online, tukang becak, tukang parkir, serta pekerjaan buruh harian lainnya.
Sasaran dari Beasiswa Pasca Pandemi siswa kelas IX SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA atau SMK sederajat.
Kemudian siswa kelas XII SMA/SMK sederajat yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain itu juga untuk mahasiswa aktif di PTN atau PTS dengan IPK minimal 3,00 poin.
Bentuk donasi atau manfaat beasiswanya beragam. Seperti biaya kuliah, bantuan paket data internet, biaya kebutuhan pendamping sekolah atau kuliah seperti untuk membeli handphone atau laptop.
Sebelumnya pada Mei lalu Baznas bersama ISC dan SEBAF juga menyalurkan beasiswa serupa terkait dampak pandemi Covid-19.
Ketua Baznas Bambang Sudibyo menyambut positif kerjasama untuk program beasiswa itu. Sehingga bisa lebih banyak lagi anak bangsa yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 menjadi terbantu dan dapat melanjutkan pendidikannya.
’’Jangan sampai pandemi menjadi penghalang para penerus bangs aini untuk menggapai cita-cita mereka,’’ kata mantan Menteri Pendidikan itu Kamis (24/9/2020).
Dia berharap adanya program donasi Beasiswa Pasca Pandemi tahap kedua itu, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam membantu dan peduli. Sehingga keberlangsungan masa depan anak-anak bangsa Indonesia dapat difasilitasi di tengah pandemi.
Executive Director ISC Didin Nuruddin Hidayat mengatakan mereka mengajak semua pihak baik korporasi, pengusaha, media, dan masyarakat peduli pendidikan, untuk turut terlibat dalam program itu.
’’Ayo saatnya sekarang kita bantu, agar lebih banyak lagi anak Indonesia selamat dari dampak pandemi Covid-19,’’ jelasnya.
Menurut dia apa yang dimiliki saat ini, tidak akan ada artinya jika hanya untuk diri sendiri. Maka dia mengajak untuk terus berbagi. Dia juga mengatakan perubahan tidak bisa berjalan sendirian.
Sedangkan, Pengurus SEBAF Herfindo Satria Gading mengatakan, pandemi Covid-19 membawa dampak luar biasa di berbagai sektor usaha. Sehingga banyak terjadi pemutusan hubungan kerja. Banyak orang tua siswa atau mahasiswa yang kehilangan pekerjaannya.
Melihat kondisi itu, Herfindo mengatakan mereka khawatir angka putus sekolah di Indonesia bakal meningkat. Sehingga program bantuan beasiswa untuk siswa dan mahasiswa terdampak Covid-19 baginya sangat penting. (jpg)