25 radar bogor

Huntara Korban Banjir Sukajaya Hancur Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah korban banjir di Sukajaya ambruk diterjang angin kencang (ist)
Rumah korban banjir di Sukajaya ambruk diterjang angin kencang (ist)

BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (23/9/2020) sore, tak hanya merobohkan beberapa pohon di Kota Bogor, tapi juga menghancurkan sedikitnya lima hunian sementara (huntara) korban banjir di Kampung Cipandawa, Desa Cileuksi, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi menjelaskan, huntara itu diperuntukkan bagi para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada awal 2020 lalu.

Lokasi ini dipilih untuk merelokasi warga yang beradal dari Kampung Rancanangka. “Info awal ada lima ambruk. Ini saya masih dalam perjalanan ke lokasi. Kalau hujan tidak seberapa, tapi anginnya yang kencang,” kata lelaki yang akrab disapa Jaro Ujang itu saat dihubungi.

Huntara itu, kata dia, dibangun oleh Pemkab Bogor dan selesai sekitar dua bulan lalu, yang terbuat dari dinding berupa papan GRC dengan struktur utama bangunan baja ringan dan beratap asbes.

“Itu mah hancur. Sementara yang kena angin itu, ngungsi ke huntara saudarnya. Kan itu mah rumah deret gitu ya. Nanti diinfokan lagi supaya lebih akurat,” katanya seperti dilansir dari pojokbogor (radarbogor.id group).

Dia menjelaskan, di Kampung Cipandawa ini, terdapat huntara berjumlah 169 unit. “Ini huntara dibangun untuk warga Kampung Rancanangka. Sejauh ini, akibat bangun ambruk itu, belum tahu ada korban atau tidak,” katanya.(cek/pojokbogor)