Ilustrasi tsunami. Foto: net
RADAR BOGOR, Dua wilayah di Pulau Jawa masuk daftar riset ITB (Institut Teknologi Bandung) bareng kolaborator, berpotensi terjadi tsunami.
Hasil riset ITB itu menghasilkan dua wilayah berpotensi terjadi bencana alam tsunami setinggi 20 meter.
Adapun potensi tsunami 20 meter itu perkiraannya terjadi di sepanjang Pantai Selatan Jawa Barat dan Selatan Jawa Timur.
Seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com, adanya kemungkinan potensi tsunami 20 meter diberikan ITB buat wilayah sepanjang Pantai Selatan Jawa Barat dan 12 meter selatan Jawa Timur.
Untuk beberapa celah seismic, tidak ada gempa bumi yang teramati secara historis oleh para ahli.
Terkait dengan hasil riset Sri Widiyantoro, timnya menggunakan data GPS yang berasal dari 37 stasiun di Jawa Timur dan Jawa Tengah selama enam tahun terakhir.
Kesimpulannya menyebutkan bahwa area seismic gap tersebut mampu menjadi sumber gempa bumi di masa mendatang.
Jika deformasi GPS yang diamati lebih kecil daripada laju gerak lempeng (defisit slip).
Adapula teori seismic gap yang memprediksi bahwa ukuran relatif dan frekuensi gempa bumi di suatu daerah tergantung pada ukuran dan frekuensi gempa bumi di daerah lain.
Misalnya, jika daerah yang mengalami banyak gempa kecil kemungkinan tinggi tak akan mengalami gempa besar.
Menurut Sri Widiyantoro, kemungkinan besar tsunami sangat besar terjadi dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.
Ia pun menambahkan bahwa hasil riset yang dilakukan oleh timnya diharapkan dapat membuat pihak-pihak tertentu menambah instrumen sistem peringatan dini Tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa.
Tujuannya, yakni untuk melindungi penduduk di wilayah pesisir agar selamat dari bencana Tsunami. (pr/ran)