Dilabeli Ramah Lingkungan, Ada Laboratorium Hidup di Kampung Ini

Kolam budidaya udang air asin di Desa Waringin Jaya.

BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Laboratorium tak hanya ada di kampus-kampus atau tempat penelitian resmi.

Bahkan, masyarakat desa pun bisa membuat laboratoriumnya sendiri,

Buktinya, warga RW 13, Desa Waringin Jaya membangun “laboratorium” hidupnya sendiri. Mereka secara swadaya menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan melalui laboratorium itu.

Salah satunya, kolam budi daya udang air asin yang dimotori oleh Aji.

“Kebetulan ini memang laboratorium saya, sedang dikembangkan. Baru minggu lalu, kita coba budi daya udang air asin atau udang laut. Jadi, airnya kita bukan ambil dari laut. Tapi memang diubah biar udangnya tetap bisa hidup,” ungkap lelaki jebolan IPB University ini.

Jika kolam itu menjadi laboratorium budi daya hewani bagi Aji, berbeda dengan Rusin yang menjadikan rumah hidroponiknya sebagai laboratorium tanaman pangan.

Kolam budidaya udang air asin di Desa Waringin Jaya.

Tepat bersebelahan dengan kolam udang air asin itu. Di dalamnya, bertumpuk secara vertikal tanaman sayur-mayur yang ditanam oleh masyarakat.

Bibit baru tampak tumbuh dari lubang pipa-pipa panjangnya.

“Baru-baru ini memang habis panen. Makanya itu kita tanam lagi, bibitnya baru tumbuh,” ungkap Rusin, yang mengelola dan aktif mengedukasi terkait hidroponik di tengah masyarakat RW 13.

Selain dua tempat budi daya itu, ada juga “kompor” raksasa untuk pengelolaan sampah.

Kotak pembakaran itu berada dalam satu lahan dengan laboratorium hidup tersebut. (mam)