GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Musim kekeringan saat ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Di Desa Gunungputri misalnya. Ada empat RW yang mengalami kesulitan air bersih bulan ini.
Menyikapi hal tersebut pemerintah desa setempat berusaha memenuhi kebutuhan warganya. Ditambah dengan adanya bantuan penyediaan sarana air bersih di empat lokasi tersebut, Rabu (16/9).
“Memang mengalami kekeringan,” kata Kepala Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Daman Guru kepada Radar Bogor, Rabu (16/9/2020).
Dia menjelaskan, selama ini musim kering seperti sekarang warga di empat wilayah tersebut menjadi langganan kesulitan air bersih. Pihaknya terus berupaya agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.
Dia menambahkan, hal tersebut dilakukan secara kerjasama dengan sejumlah pihak mulai dari pabrik maupun lainnya. “Alhamdulillah sekarang warga setidaknya dapat mengambil air bersih di tujuh titik tersebar di empat RW,” ujarnya.
Dia menguraikan, sarana air bersih (SAB) tersebar di RW4, 1, 3, dan 2. Sarana air bersih ini bantuan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. “Kami juga mengimbau masyarakat tidak berebut. Dapat mempergunakan air dengan sebaik mungkin,” pintanya.
Sementara itu, CSRS Division Manager PT Indocement, Sahat Panggabean menjelaskan, fasilitas Sarana Air Bersih ini sebagian dari program CSR yang melihat kondisi kebutuhan masyarakat di sekitar pabrik.
Dia menyebut, Desa Gunungputri menjadi salah satu yang mengalami kekeringan sehingga pihaknya sengaja memberikan bantuan berupa penyediaan SAB.
“Kedepannya, ITP berharap SAB tersebut dapat membantu warga untuk mendapatkan air bersih yang layak untuk keperluan sehari-hari, terutama di musim kemarau. Serta dapat dikelola dengan baik oleh warga, baik untuk penggunaan dan perawatan dilakukan secara swadaya,” singkatnya.(reg)
