25 radar bogor

Tanaman yang Mudah Dikembangkan di Rumah Bagi Pemula

Tanaman yang uudah dikembangkan di rumah.
Tanaman yang uudah dikembangkan di rumah.

BOGOR-RADAR BOGOR, Banyak kegiatan yang bisa mengisi waktu kosong selagi masa pandemi ini. Salah satunya dengan kegiatan bermanfaat ini, bercocok tanam. Masa-masa di rumah baiknya jangan dihabiskan dengan kegiatan rebahan saja.

Kegiatan bercocok tanam ini selain untuk meningkatkan produktifitas, juga untuk mendukung perkembangan pertanian masyarakat Indonesia. Dengan menanam tumbuhan sendiri, kita banyak belajar tentang fase-fase tumbuhan dan melatih kesabaran dalam merawatnya.

Nani Yulianti (31), seorang dosen pertanian di Universitas Djuanda Bogor, sangat antusias dalam memberikan tips dan juga contoh tanaman yang mudah untuk pemula.

Yuk simak!

1. Tanaman Hias
Untuk memperindah rumah, tanaman hias pastinya cocok untuk menambah estetika rumah. Bagi pemula, tanaman yang mudah dirawat misalnya seperti senseivera, aglonema, dahlia, monstera, sakulen, dan lainnya.

2. Sayuran
Banyak keuntungan yang didapatkan jika memulai pertanian dengan menanam sayur-sayuran. Hasil dari kesabaran dalam menanam nya nanti bisa untuk menu makanan di rumah. Terlebih jika berhasil besar, bisa dijadikan ladang bisnis. Contoh sayuran yang mudah yaitu, bayam, kangkung, pak coy, ceria, salada, dan lainnya.

3. Buah-buahan
Selain sayur-sayuran yang bisa langsung dirasakan, menanam buah-buahan juga sangat menguntungkan. Paling mudah untuk menanam jeruk limo, jeruk nipis, jambu biji, dan lainnya. Ketiganya juga memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh.

Cara merawat nya pun beragam, menurut Nani, tanaman akan berhasil jika diperhatikan secara rutin. “Mulai dari pemilihan bibit dan benih yang baik, persiapan komposisi media tanam harus berimbang antara tanah dan kompos. Kemudian intensitas dan kuantitas penyiraman harus sesuai dengan kebutuhan tanaman,” ujarnya.

Di sisi lain ia pun ingin masyarakat untuk lebih peduli dengan pertanian Indonesia. Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu penyuluhan baik offline maupun online, dengan di gerakannya one village one product khusus pertanian, adanya program TV tentang budidaya dan agribisnis pertanian, atau dengan mengisi rubrik media terkait cara pemeliharaan tanaman.

“Karena saat ini, orang-orang sering nonton Youtube, bisa juga dengan membuat konten video menarik terkait pertanian baik dr sektor hulu maupun hilir,” tutupnya.(pkl afifah)