CITEUREUP – RADAR BOGOR, Musim kemarau mengakibatkan, sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih.
Salah satunya, warga Desa Gunungsari yang mengeluhkan belum adanya solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Seorang warga Kampung Bojongengsel, Syafrudin mengaku, harus jalan kaki lebih dari satu kilometer menuju sungai yang berbatasan dengan Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal.
Dia menuturkan, setiap hari harus bersusah payah lantaran sumur yang ada di rumahnya mengalami kekeringan.
Dalam satu hari, kata dia, mampu membawa enam jeriken berukuran 25 liter dengan tiga kali perjalanan.
“Kami berharap pemdes bisa memberikan solusi seperti sumur bor,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Desa Gunungsari, Dwi Darmanto mengakui, warga banyak yang belum memiliki sumur bor sehingga di musim kemarau mengalami kesulitan air.
Dia menyebut, untuk pembangunan sarana air bersih dibutuhkan pengajuan dari warga sehingga nantinya pemerintah desa dapat melakukan monitoring.
”Untuk membangun fasilitas sumur bor harus ada kesepakatan warga yang menyediakan lokasi. Kalau itu ada, kami dari pemdes pasti bantu,” tandasnya. (reg)