Hari Kedua Zona Oranye Kota Bogor, Positif Covid-19 Tambah 22 Kasus

Ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Meski statut Kota Bogor berada di zona oranye, warga Bogor harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pasalnya, dihari kedua status zona oranye Kota Bogor, penambahakan kasus Covid-19 masih tinggi. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat pada Selasa (8/9/2020) ada penambahan 22 kasus baru.

“Dua diantaranya meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterarang tertulis yang diterima radarbogor.id, Selasa (8/9/2020).

Adapun tambahan 22 kasus baru positif Covid-19 di Kota Bogor, pertama Laki-laki 52 tahun di Curugmekar, Kecamatan Bogor barat. Kedua laki-laki 55 tahun, Kedungbadak, Tanahsareal.

Ketiga, perempuan 24 tahun asal Tanahsareal. Keempat, laki-laki 60 tahun, Cikaret Bogor Selatan, status meninggal dunia. Kelima, perempuan 43 tahun asal Sempur, Bogor Tengah, Kategori luar Kota Bogor.

Keenam, laki-laki 10 tahun, Pasir Jaya Bogor Barat, Kategori Rumah Tangga. Ketujuh perempuan, 48 tahun asal Pasirjaya, Bogor Barat.

Kedelapan, perempuan, 39 tahun asal Bubulak Bogor Barat, kategori rumah tangga. Kesembilan, laki-laki 41 tahun, Kencana Tanahsareal.

Ilustrasi

Sepuluh, laki-laki, 30 tahun, Kedungjaya Tanah Sareal. Sebelas, laki-laki 40 tahun asal Bubulak Bogor Barat. Ke 12, perempuan 3 tahun asal Tanahsareal Kecamatan Tanahsareal.

Ke 13, perempuan, 33 tahun, Pasir Jaya Bogor Barat. Ke 14, perempuan, 36 tahun, Mekarwangi Tanah sareal. Ke 15 laki-laki 30 tahun, Kedung Waringin Tanah Sareal.

Ke 16, laki-laki, 26 tahun, Loji Bogor Barat. Ke laki-laki, 30 tahun, baranangsiang Bogor Timur. Ke 18, Perempuan, 28 tahun, Bantarjati Bogor Utara.

Ke 19 Laki-laki 67 tahun, Empang bogor selatan, Kategori rumah tangga Ke 20, Laki-laki, 34 tahun, Empang Bogor Selatan, Kategori Rumah tangga

Ke 21, Perempuan, 63 tahun,  Cilendek Barat Bogor Barat, status meninggal dan ke 22 Perempuan, 86 tahun, Babakan pasar Bogor Tengah.

Sementara untuk total kasus hingga Selasa (8/9/2020) tercatat sebanyak 778 kasus. “Dengan rincian, meninggal 35 kasus, sembuh 474 kasus dan masih sakit ada 269 kasus,” tukasnya.(all)