Terkuak, Penyebab Meninggalnya Dua Lurah di Kecamatan Bogor Selatan

Ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Penyebab meninggalnya dua lurah di Kecamatan Bogor Selatan saat Kota Bogor tengah menyandang status zona merah Covid-19, akhirnya terkuak.

Selang Sehari, Dua Lurah di Kecamatan Bogor Selatan Meninggalkan Dunia

Sunter kabar terdengar bahwa kedua lurah tersebut meninggal karena Covid-19. Namun, kabar itu langsung dibantah Camat Bogor Selatan, Dayat Hidayatullah.

Kepada radarbogor.id, camat menegaskan bahwa kedua lurahnya tersebut meninggal lantaran sakit stroke dan kanker.

“Lurah Kertamaya meninggal karena (sakit) stroke. Dan Lurah Rancamaya meninggal karena kanker,” katanya kepada radarbogor.id Senin (7/9/2020).

Diberitakan sebelumnya, dua lurah yang ada di Kecamatan Bogor Selatan meninggalkan dunia ditangah Status Zona Merah Kota Bogor.

Informasi yang dihimpun radarbogor.id, kedua lurah yang meninggal adalah Lurah Kertamaya, Almarhum Arief Effendi dan Lurah Rancamaya, Almarhum Yunardhy Anthoni Susantho.

Ilustrasi

Keduanya meninggal dalam waktu yang berdekatan di rumah sakit. Lurah Kertamaya meninggal dunia Sabtu (5/9/2020), sedangkan Lurah Rancamaya wafat pada hari ini Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 05:10 WIB.

Camat Bogor Selatan, Dayat Hidayatullah membenarkan kabar duka tersebut. Iapun mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

“Waalaikumsalam betul (dua lurah meninggal,red),” katanya saat dihubungi radarbogor.id melalui what’s App Minggu (6/9/2020).

Adapun penyebab meninggalnya dua lurah tersebut, Camat Dayat menjelaskan karena sakit. Namun sakit apa yang diderita, ia enggan menjelaskan lebih jauh. “Lurah Kertamaya, dan Lurah Rancamaya (meninggal) karena sakit,” tukasnya. (all)