Waduh, Seorang Perempuan Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat karena Kegerahan

Tangkapan layar dari video yang merekam aksi seorang perempuan membuka pintu darurat pesawat Ukraina International Airlines (UIA) setelah mengeluh kegerahan. (foto: Instagram/Boryspilchany)

KIEV-RADAR BOGOR, Seorang perempuan Ukraina sengaja membuka pintu keluar darurat pesawat karena mengeluh kegerahan.

Sebagai konsekuensinya, perempuan itu dilarang terbang dengan maskapai pemerintah Ukraine International Airlines (UIA).

Dalam tayangan video yang viral di jagad maya memperlihatkan seorang perempuan berjalan di sayap pesawat Boeing 737-86N setelah mendarat di Bandara Internasional Boryspil di Kiev, ibu kota Ukraina, Rabu (2/9/2020) kemarin dilansir inews.com.

Perempuan yang diketahui membawa dua anak dalam penerbangan itu mengaku terpaksa membuka pintu darurat pesawat karena ingin mendinginkan diri setelah mengeluh terlalu panas.

“Pesawat mendarat dan hampir semua penumpang turun. Dia berjalan hampir sepanjang jalan dari ekor ke deretan pintu keluar darurat, membuka pintu dan keluar,” kata perempuan lain di pesawat seperti dikutip dari Independent, Jumat (4/9/2020).

“Saat itu, kedua anaknya sudah berada di luar pesawat dan berdiri tepat di sebelah saya. Mereka terkejut mengatakan: ‘itu ibu kami’,” lanjut penumpang yang tidak mau menyebutkan namanya.

Tangkapan layar dari video yang merekam aksi seorang perempuan membuka pintu darurat pesawat Ukraina International Airlines (UIA) setelah mengeluh kegerahan. (foto: Instagram/Boryspilchany)

Pilot yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya ke keamanan penerbangan, layanan perbatasan, polisi dan pusat medis bandara.

Otoritas bandara juga telah mengnfirmasi aksi nekat perempuan tersebut.

Sedangan Ukraina International Airlines (UIA) mengumumkan telah memasukkan perempuan itu ke dalam daftar hitam penerbangan.

“Seorang penumpang penerbangan PS6212 Antalya-Kyiv secara ilegal membuka pintu keluar darurat pesawat setelah berhenti di dekat gerbang 11 terminal D dan pergi ke sayapnya,” demikian pernyataan UIA.

“Penumpang itu masuk dalam daftar hitam karena pelanggaran berat terhadap peraturan keselamatan penerbangan dan perilaku di pesawat,” lanjut isi pernyataan.

Hasil tes urine menunjukkan perempuan tersebut tidak dalam kondisi terpengaruh obat-obatan terlarang saat terbang. Namun demikian, maskapai tetap menuntutnya dengan denda lumayan besar. (inews/ran)