Bima Arya Prediksi Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak Ekstrim

Walikota Bima Arya saat memberikan keterangan soal kasus Covid-19 di Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto memprediksi kasus Covid-19 di Kota Bogor melonjak ekstrim. Untuk itu, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mempersiapkan ruang isolasi tambahan.

Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan ekstrim tersebut. Hal itu dikatakan orang nomor satu di Kota Bogor itu dalam video berdurasi 3 menit 42 detik.

“Siapkan ruang isolasi tambahan di seluruh rumah sakit rujukan. Khusus untuk OTG disiapkan non Fasilitas Kesehatan. Ini untuk antisipasi lonjakan kasus ekstrim,” ujar Bima Arya Sugiarto dalam video yang diterima radarbogor.id, Selasa (1/9/2020).

Tak hanya itu, Bima Arya Sugiarto menegaskan, Saat ini terjadi lonjakan tajam kasus Covid-19 di Kota Bogor. “Insya Allah kita bekerja keras untuk kendalikan lonjakan ini,” tuturnya.

Lanjut Bima Arya Sugiarto, berbagai langkah kini ditempuh oleh Pemkot Bogor. Namun, semua langkah harus berdasarkan data dan rekomendasi para pakar.

Adapun langkah-langkahl utama pemkot, Pertama, pembatasan aktivitas warga. Jam operasional toko sampai jam 18.00 dan pemberlakuan jam malam jam 21.00.

Kedua, tingkatkan aktivitas Tracing. Deteksi aktif kasus Covid dengan penguatan unit lacak dan unit pantau di Kecamatan/Kelurahan dan pengawasan ketat RW zona merah.

Walikota Bima Arya saat memberikan keterangan soal kasus Covid-19 di Kota Bogor.

Ketiga, Gencarkan Test swab masif. Per hari ini Sudah 11.377 swab test atau sudah melewati standard WHO. Keempat, Kampanye Protokol Kesehatan Masif.

“Saya perintahkan seluruh dinas, camat dan lurah untuk terus bergerak maksimalkan semua kanal darat dan udara untuk terus ingatkan warga menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan bersihkan diri ketika kembali ke rumah,” terangnya. (all)