BOGOR-RADAR BOGOR, Kabar mengejutkan saat pelaksanaan Musda Partai Golkar Kota Bogor. Usai dibuka, dua kandidat calon ketua memilih mengundurkan diri sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor.
Dua kandidat itu yang masih bertarung yakni Heri Cahyono, dan Rusli Prihatevy. Sedangkan dua kandidat lainnya Andi Iswara Natanegara dan Hj Isye Christina memilih tak melanjutkan sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ade Ruhendi. “Iya Andi sudah mundur dengan Isye. t
Tinggal Heri Cahyono dan Rusli,” tukasnya.
Sebelumnya, Musda Partai Golkar Kota Bogor mulai memanas.
Agenda untuk pemilihan Ketua Golkar Kota Bogor yang berlangsung tertutup.
Di dalam ruangan Saphire tersebut sempat terdengar beberapa kali ada yang berteriak. Hanya saja teriakan yang dimaksud tersebut tidak jelas apa yang diungkapkan.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.40 WIB. Beberapa anggota kepemudaan yang mengenakan pakaian loreng tersebut langsung mencoba mengamankan pintu akses masuk, dan melakukan pengetatan penjagaan. “Tutup-tutup saja,” ujar salah satu anggota yang berpakaian loreng.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor memebenarkan kondisi Musda Kota Bogor yang memanas.
Namun, dia menyebutkan kondisi tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dalam pelaksanaan Musda dimanapun. “Itu hal yang biasa, dinamika Musda. Insya Allah. Jangan coba-coba ada yang gagalkan Musda,” tegasnya.
Sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bogor telah dibuka Sabtu (29/8/20) siang.
Sejumlah pimpinan partai di Kota Bogor tampak menghadiri Musda DPD Partai Golkar Kota Bogor ke 10 yang berlangsung di Hotel Sahira, Jalan A Yani, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya juga tampak hadir dan memberikan sambutan saat pembukaan Musda ke-10.
Untuk diketahui, empat orang kandidat sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor itu yakni Heri Cahyono, Rusli Prihatevy, Andi Iswara Natanegara dan Hj Isye Christina.(ded)