25 radar bogor

Waspada, Jalur Sepeda di KRB Ternyata Berbahaya Bagi Pemula

Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip bersama Muspida Kota Bogor. Foto Pojokbogor
Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip bersama Muspida Kota Bogor. Foto Pojokbogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Bagi penghobi baru sepeda di Kota Bogor, jangan gegabah untuk mengowes sepeda di jalur sepeda yang sudah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Terlebih di jalur sepeda Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya Bogor (KRB) dan Istana Bogor. Asal bersepeda, bisa bisa celaka dan nyawa jadi taruhannya. Seperti kasus yang dialami pesepeda asal Kota Bogor, Febrian Dwi Putra (33) pada Sabtu (15/8/2020) pagi.

Wartawan radarbogor.id pun mencoba jalur sepeda SSA KRB. Bagi pemula, jalur ini nampak berat dan menguras banyak tenaga. Jalur yang terlihat landai, nyatanya cukup berat.

Begini Kronologis Pesepeda Meninggal Mendadak Dekat Istana Bogor

Bahkan harus berkali-kali berhenti untuk beristirahat. Pun dengan turunan, nampak datar, namun cukup berbahaya. Bagi pesepeda pemula atau kurang terlati, tentu harus ekstra hati-hati.

Apalagi setiap harinya di jalur SSA Kebun Raya Bogor ini banyak kendaraan umum. Bahkan setiap hari jalur ini cukup padat lalu lintas kendaraan. Hal itupun diamini Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Eko Prabowo.

Pesepeda Meninggal Mendadak Dekat Istana Bogor

Kepada radarbogor.id, Eko menjelaskan bahwa butuh persiapan dan tubuh yang fit untuk bisa melibas jalur sepeda SSA Kebun Raya Bogor. “Betul, jalur sepeda di Kota Bogor itu kelihatanya datar, padahal menanjak. Kasus pesepeda yang meninggal tadi kelihatan memaksakan hingga kelelahan,” katanya kepada radarbogor.id, Sabtu (15/8/2020).