25 radar bogor

Peduli Itu Tidak Harus Menunggu Kita Mampu

KEKAYAAN seyogianya tidak melupakan kemiskinan dan kesenangan selayaknya tidak melupakan kesusahan. Hanya dengan cara mengingat itu semua, siapapun bisa bersukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepadanya dan dinikmatinya sekarang.

Itulah yang disadari seorang pengusaha. Di tengah berbagai kesulitan masyarakat akibat pandemi ini, Ia gelisah. Ketika makan, dirinya sering bertanya-tanya, apakah orang-orang lain di luar sana juga bisa menikmati makan seperti dirinya? Ketika itulah hatinya tergerak untuk membantu orang-orang yang kesulitan.

Ia yang pernah menetap di wilayah Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, teringat kepada para tetangganya dulu. Kemudian April lalu ia pun menyerahkan beras untuk dibagikan ke warga di Kelurahan Menteng yang memerlukan bantuan.

Rupanya bukan hanya dia seorang yang tergerak hatinya untuk mengulurkan bantuan. Sedikitnya di 4 RW dari 20 RW yang ada di wilayah Kelurahan Menteng, warga saling bahu membahu menghimpun dan menyalurkan bantuan. Sampai saat ini kegiatan berbagi bahan makanan untuk warga yang kesulitan terimbas pandemi corona, masih tetap berlangsung.

Menurut Lurah Menteng, Siswanto, sebagian warganya memulai kegiatan berbagi dengan cara menyediakan bahan makanan dan sayuran di rumah masing-masing. Mereka menggantungkan paket bantuan itu di pagar rumah atau dengan menyediakan meja khusus. Lalu mempersilakan orang-orang yang membutuhkan untuk mengambilnya.

Cara itu ditempuh karena di tengah pemberlakuan PSBB, paket bantuan tidak bisa dibagikan secara langsung. Apalagi dengan cara mengumpulkan banyak orang.