Bos Pelayaran Tewas Akibat Ditembak 5 Kali di Dada dan Kepala

Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus penembakan bos pelayaran berinisial S (51).

Setelah disamakan dengan hasil visum, korban dipastikan mengalami 5 tembakan. “Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembusan, yang dua ini mengenai kepalanya, muka dan kepalanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (12/8).

Yusri menuturkan, saat ini aparat sudah mengumpulkan 7 CCTV di sekitar TKP. Sedangkan saksi yang sudah dimintai keterangannya berjumlah 8 orang.

“Sekarang ini tim masih terus mendalami, kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi saksi lain yang ada juga akan mengecek kembali apakah kemungkinan CCTV lagi yang lain,” imbuhnya.

Selain itu, saat ini CCTV dan proyektil peluru yang ditemukan sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik Polri. Polisi masih mencari jenis senjata yang digunakan oleh pelaku.

Sebelumnya, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan jasad di Ruko Royal Gading Square pada Kamis (13/8/2020) siang. Saat ditemukan, kondisi korban cukup memprihatinkan. Karena terdapat cukup banyak luka di bagian tubuhnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membenarkan jenazah diduga sebagai korban penembakan. Sebab luka di bagian tubuhnya identitik dengan luka akibat tertembus peluru.

Korban diduga ditembak berulang kali dari arah belakang. “Iya benar. Korban diduga korban penembakan,” ucap Budhi saat dikonfirmasi, Kamis (13/8).(JPC)