30 Warga Kota Bogor Terpapar Covid-19 dari Enam Kluster Keluarga

Warga Kota Bogor saat menjalani tes cepat Covid-19.

BOGOR–RADAR BOGOR, Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor saat ini didominasi klaster keluarga.

Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, terdapat enam klaster keluarga yang masih aktif sejauh ini.

Dari enam klaster keluarga ini kemudian menghasilkan 30 orang warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif.

Tingginya kasus dari klaster keluarga menjadi perhatian tersendiri bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor.

Kepala DPPKB, Rachmawati mengungkapkan, kalau keluarga adalah garda terdepan dalam pencegahan Covid-19 saat ini.

Oleh karena itu, Rachmawati melakukan sosialisasi protokol kesehatan di RW 02 Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa (11/8/2020). ’’Jadi untuk memerangi Covid-19 ini, harus dimulai dari tingkat keluarga,” ungkap Rachmawati.

Selain memberikan sosialisasi, Rachmawati juga memberikan bantuan dengan menggandeng Komunitas Bermakna.

Mantan Kepala Dishub Kota Bogor ini membagikan bantuan kepada masyarakat yang ingin diedukasi terkait protokol kesehatan.

’’Jadi bantuan ini hanya bantuan kemanusiaan ya, ini bantuan di luar bantuan pemerintah dan ini adalah bentuk kepedulian kami dan elemen masyarakat terhadap ketahanan keluarga dalam menghadapi Covid-19,” kata Rachmawati.

Di lokasi yang sama, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan menambahkan bahwa dalam penanganan Covid-19 tidak one man show.

Justru, pihak kecamatan sendiri bekerja sama dengan stakeholder lain, misalnya dengan puskesmas, TNI dan Polri. Juga dengan bantuan dari detektif Covid-19 yang sudah dibentuk.

’’Jadi sekarang kampanye untuk protokol kesehatan sangat masif. Masyarakat jangan lengah karena kalau kita cuek bukannya menurun malah akan meningkat. Saya sudah berupaya untuk lebih protektif,” tambah Shabib. (dka/c)