25 radar bogor

Tunggu Izin, Uji PCR RSUD Kota Bogor Bakal Menyasar Tempat Umum

Ilustrasi-Swab-Test
Ilustrasi Swab Test

Politisi PAN itu mengaku jika peningkatan kapasitas untuk melakukan PCR. Dinas Kesehatan Kota Bogor juga sudah menempatkan itu melalui Labkesda Kota Bogor dan saat ini RSUD Kota Bogor. Karena pandemi Covid-19 tak bisa selesai dalam waktu dekat.

“Kita gak mau mengotak-atik angka. Bisa saja tesnya positif, yang positif juga sedikit. Tapdi kota Bogor lebih baik test banyak, kelihatan positifnya banyak tetapi warga banyak yang selamat,” katanya.

Selain itu, Pemkot Bogor dapat mengakselerasi mitigasi infeksi. Sehingga ketika ada satu orang ketahuan positif, Detektif Covid-19 langsung bergerak.

“Ada tracing kontak, unit lacak, dan unit pantau gitu. Jadi satu positif 2×24 jam langsung Tim Detektif Covid-19 ini menetapkan orang yang dinyatakan orang dalam pemantauan itu. Jadi membuat sistem ini bekerja. Kalo testnya sedikit sistem ini gak maksimal,” ucapnya.

Kedua, Bima Arya meminta agar masyarakat betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Ia mengimbau agar warga tak abai, agar terhindar dari Covid-19.

“Saya merasakan waktu itu. Ketat sekali. Bahkan saya dimarahin. Pak wali gak boleh keluar, ke teras, kenapa? Karena airbone. Kemudian dirawat Dokter Koko, WHO meralat jadi sudah boleh keluar. Tapi itu artinya protokol kesehatan diperhatikan. Walaupun sekarang banyak debat,” ucapnya.