CIBINONG-RADAR BOGOR, Pasca gedung DPRD Kabupaten Bogor menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor, seluruh penghuni kantor tersebut diwajibkan menjalani rapid dan swab test.
Termasuk anggota legislatif Kabupaten Bogor. Namun, para wakil rakyat itu baru akan menjalani swab test minggu depan.
“Ya, kita akan jani swab test mingu depan. Karena harus mengantri. Kita prioritaskan staf yang di Sekwan dulu,” ujar, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, kepada radarbogor.id Jumat (7/8/2020).
Ia menuturkan saat ini yang positif baru satu orang. Tiga masih menunggu hasil Swab test.
“Nanti kita akan sampaikan. Kita tidak akan menutup-nutupi. Akan terbuka terhadap masyarakat kondisi di Gedung DPRD Kabupaten Bogor ini,” tukasnya.
Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupatem Bogor.
Selain satu Staf DPRD Kabupaten Bogor positif, dikabarkan tambah tiga orang reaktif dari hasil rapid test selasa (4/8/2020).
“Satu positif, tiga reaktif. Yang reaktif sudah jalani swab test dan masih menunggu hasilnya,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto saat dihubungi radarbogor.id.
Ia memaparkan, saat ini terus dilakukan tracking terhadap siapa saja yang berkaitan erat dengan satu orang yang terkonfirmasi positif. “Semua dilakukan swab test. Bergantian di RSUD Cibinong,” tuturnya.
Iapun memastikan pelacakan terhadap orang-orang yang belum lama ini berkunjung ke gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Sebab, pada Rabu (29/72020), DPRD Kabupaten Bogor menggelar sidang paripurna yang juga dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin.
Adapun yang positif Covid-19, saat ini sudah menjalani perawatan di Wisma Diklat BPSDM Kemang.
Seperti diketahui, Aktivitas di gedung DPRD Kabupaten Bogor dihentikan sementara waktu. setelah satu pegawai di bagian sekretariat dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan tersebut. (all)