25 radar bogor

Mundur Sebagai Calon Ketua, Nur Amin Juga Lepas Keanggotaan Partai Golkar

Golkar
Jaro Ade (tengah) bersama Wawan Haikal Kurdi dan Nur Amin (kanan). Jaro Ade dan Wawan Haikal direkomendasikan oleh Golkar jadi Bacabup Bogor.
Jaro Ade (tengah) bersama dua kandidat Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi dan Nur Amin (kanan).

BOGOR – RADAR BOGOR, Salah satu kandidat ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Nur Amin secara tiba-tiba menyatakan mundur dari persaingan, Jumat (7/8/2020) dini hari. Ia juga terancam absen dalam Musda X tersebut.

“Sebagai bentuk kepatuhan seorang kader atas perintah partai, saya menyatakan mundur sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Keputusan itu sekaligus diikuti dengan mundurnya dirinya dari keanggotaan Partai Golkar.

Ia beralasan, ingin menjaga suasana kondusif dan menekan kegaduhan politik di internal partai berlogo pohon beringin itu. Ia berharap, partai tersebut bisa terus besar dan modern.

“Besar harapan saya, Partai Golkar bisa terus besar dan modern, sehingga ke depan tidak ada lagi intervensi politik pada tingkatan di atasnya,” sebut lelaki yang telah berkiprah di Golkar dari tingkat kecamatan ini.

Dengan begitu, lanjut Nur Amin, setiap kader punya kesempatan yang sama untuk bisa memimpin sesuai kapasitasnya dan bukan karena lobby personal maupun finansial.

Secara otomatis, Musda X Partai Golkar hanya menyisakan satu kandidat, yakni Wawan Haikal Kurdi. Ia sekaligus menjadi satu-satunya calon yang akan bertarung merebut kursi 01 DPD Golkar Kabupaten Bogor. (mam)