25 radar bogor

Pernyataan Kepala BPOM Terkait Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito (kanan).
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Lukito menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan persetujuan klaim khasiat obat dari Hadi Pranoto yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19.

Ramuan Covid-19 Hadi Pranoto Diklaim Dapat Izin BPOM, Begini Faktanya

Penny mengatakan, dari data yang terdaftar di BPOM, produk herbal yang dinyatakan dalam informasi tersebut adalah Produk Obat Tradisional yang memiliki merek dagang Bio Nuswa dengan klaim yang disetujui yaitu membantu memelihara daya tahan tubuh.

“Produk Bio Nuswa tersebut didaftarkan oleh PT Saraka Mandiri dengan Nomor Izin Edar POM TR 203 636 031 berlaku mulai 14 April 2020 hingga 14 April 2025,” kata perempuan kelahiran Jakarta 9 November 1963 itu.

Namun, sampai saat ini, kata Penny, PT Saraka Mandiri belum pernah memproduksi produk Bio Nuswa.

Penny menegaskan kepada pelaku usaha termasuk produsen agar selalu menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan pangan harus memenuhi peraturan untuk jaminan aspek keamanan, khasiat serta mutunya.