25 radar bogor

Gagal Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, Pemkab Maksimalkan Event Olahraga Bergengsi Lainnya

GOR Laga Tangkas Cibinong.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021, tak memupuskan mimpi Pemkab Bogor dalam mewujudkan The City Of Sport And Tourism.

Hal itu dikatakan, Ketua Umum PBSI Kabupaten Bogor,  Dedi Budi Sumardi. Kepada radarbogor.id ia mengatakan, jargon The City Of  Sport And Tourism  yang jadi program unggulan Bupati Ade Yasin, bisa mendatangkan banyak keuntungan dari perhelatan event olahraga internasional jika digelar di Area Pakansari Sport Center, Cibinong,  Kabupaten Bogor.

“Bukan hanya sepakbola yang bisa mendatangkan aura Sport Tourism. Cabor lain seperti Tenis Lapangan, Arung Jeram, Badminton dan event Beladiri  juga bisa menjadi magnet The City Of Sport and Tourism,” katanya kepada radarbogor.id Kamis (6/8/2020).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, GOR Laga Tangkas seharusnya di Desember 2020 ini jadi venue Indonesia Super Series Badminton 2020.

“Salah satu ajang atau kejuaraan Badminton Internasional yang dikuti semua pebulutangkis top dunia dari berbagai negara. Namun, karena  Pandemi Covid-19 akhirnya rencana itu diundur,” bebernya.

Padahal, sambung Dedi, beberapa waktu lalu, beberapa pengurus teras PP PBSI sudah survei dan mendatangi GOR Laga Tangkas yang akan jadi venue Indonesia Super Series 2020.

“Hanya ada catatan dari PP PBSI, soal  ruang ganti pemain,  tempat pemanasan dan  juga toilet yang harus di perbaiki,”  terangnya.

Kondisi itu,  sambung Dedi, mestinya  harus jadi catatan  bagi Dispora  untuk menata ulang semua venue yang ada  supaya bisa menggelar event berkelas Internasional.

Disamping itu Dedi menjelaskan,  ia juga ingin mengajak  PP PBSI untuk audiensi langsung dengan Bupati Bogor  menjelaskan beberapa program PP PBSI  terkait event internasional yang sudah layak digelar di GOR Laga Tangkas  Pakansari .

Sementara itu anggota  Komisi III DPRD Kabupaten Bogor,Andi Permana,  menegaskan, jargon The City Of Sport And Tourism yang jadi program unggulan Pemkab Bogor harusnya bisa dipahami secara positif  oleh Dispora yang punya leading sektor terkait keolahragaan dan sarana olahraga.

“Ketika  Pemkab Bogor mencanangkan The City Of Sport And Tourism, maka semua sarana  atau venue olahraga yang akan dibangun atau sudah dibangun harus berkualitas atau berstandar internasional,” cetus Andi Permana.

Kedepannya, kata Andi, Pemkab Bogor jangan terkesan asal-asalan dalam membuat venue.

“Minimal saat  akan dibangun venue baru harus libatkan federasi cabor bersangkutan yang paham akan standar lapangan, lampu, ruang ganti, toilet  dan lain lain,” sergah Anggota Banggar DPRD Kabupaten Bogor ini.

Selain itu, Andi mengatakan, ketika akan  menggelar event internasional  tidak banyak hal kekurangannya.

“Ini harus jadi catatan penting oleh Dispora Kabupaten Bogor jika akan membangun venue baru,” tukasnya. (all)