Banyak yang Pensiun, Bima Arya Siap Lantik Pejabat Baru di Lingkungan Pemkot Bogor

Bima Arya saat menyampaikan keterangan pers secara daring melalui layanan fasilitas Live YouTube dan Instagram, beberapa waktu lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya bakal melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor pada jabatan baru.

Rencananya pelantikan pejabat struktural dan fungsional tersebut bakal dilakukan di Pasabean Sri Bima, Kamis (6/8/2020).

Pelantikan pejabat di tengah pandemi Covid-19 merupakan yang kedua kalinya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Taufik menjelaskan, proses pelantikan sebagian besar dilakukan secara daring, sisanya dilakukan di Lingkungan Balai Kota.

“Pelantikan nanti dilakukan secara daring siang ini. Dan ini perdana,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor, Ade Sarip menjelaskan, Pemkot Bogor tengah menyiapkan rotasi mutasi untuk mengisi kekosongan dan pergantian bagi pejabat di lingkungan Pemkot Bogor.


Hingga kini komposisi pengisian pejabat yang bakal dirotasi dan mutasi sudah selesai, dan tinggal disiapkan untuk pelantikan.

“Dari kemarin malah pak wali kota (Bima Arya) ingin segera, cuma kami dari tim Baperjakat ada pertimbangan lain, misalnya kemungkinan ada yang masih nambah pejabat yang pensiun,” ujar Ade kepada Radar Bogor.

Ade menjelaskan, percepatan pengisian bagi pejabat yang pensiun pada bulan Agustus untuk mengantisipasi pelantikan dilakukan dua kali, mengingat kondisi saat ini masih Pandemi Covid-19. Pelantikan pejabat kali ini juga bakal dilakukan secara daring dan menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi nanti pada akhir Juli ini SK-nya bisa masuk pada 1 Agustus,” ujar Ade.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Formasi Data dan Kepangkatan yang juga Plt Kabid Mutasi, Disiplin dan Kesejahteraan BKPSDM, Aries Hendardi mengatakan, rotasi dan mutasi pejabat saat ini sudah disiapkan oleh Baperjakat.

Aries mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan dilakukan pelantikan. Ia mengakui jika ada kebijakan untuk mengisi kekosongan pejabat yang pensiun bulan Agustus.


“Tidak banyak sekitar 4 sampai 5 orang. Kalau pelantikan akhir Juli, dan TMT pada 1 Agustus. Jadi secara sah 1 Agustus mereka yang potensi pensiun bisa digantikan,” ucapnya.

Selain itu, ada enam orang pada jabatan Sekretaris Dinas (Sekdis), sedangkan untuk eselon III a secara keseluruhan yang pensiun dan berakhir masa jabatan pada akhir bulan Juli sebanyak 11 orang.

Aries juga merinci eselon III B jajaran kepala bidang atau setara sekretaris kecamatan sebanyak 14 orang.

“Ada juga eselon IV a sebanyak 13 orang, dan IV b sebanyak 22 orang yang pensiun. Jadi total kekosongan ada 65 pejabat yang pensiun,” katanya.

Untuk teknis pelantikan, kata dia, akan menerapkan protokol kesehatan dan yang akan mengikuti pelantikan di Balai Kota Bogor tak lebih dari 30 orang.

Terdiri dari eselon III a, dan perwakilan pejabat eselon III b, dan pejabat yang dianggap pejabat teknis, serta apabila ada jabatan lurah yang kosong kemungkinan akan dilantik bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya.


Sedangkan sisanya pelantikan akan dibagi di enam kecamatan semisal pejabat di Disdukcapil dan Disparbud Kota Bogor maka dilakukan pelantikan sesuai wilayah kerjanya yakni di lantik di Kecamatan Bogor Utara.

Aries juga menambahkan, yang dikecualikan hanya pejabat fungsional Dinkes Kota Bogor akan dilantik di Kantor Dinkes Kota Bogor. Karena ada perputaran kepala Puskesmas untuk jabatan fungsional.

“Kita tetap Menjaga protokol kesehatan, kita bagi enam wilayah dan secara virtual, dan ini perdana. Fokus ke Balaikota sentralnya,” katanya.

Saat pelantikan, pada saat wali kota membacakan pelantikan, dan sumpah jabatan tetap protapnya mengikuti yang ada di Balaikota, nanti ada BKPSDM dan perwakilan darinkecamata yang ada disetiap kecamatan,” tukasnya. (ded)