Tinggal Sebatang Kara, Rumah Warga Caringin Ini Rawan Ambruk

Kondisi rumah warga Kampung Batu Kembar RT 5 RW 7 Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Yayah (53) yang rawan ambruk.

CARINGIN-RADAR BOGOR, Hidup sebatang kara, warga Kampung Batu Kembar RT 5 RW 7 Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Yayah (53) menempati rumah dengan keadaan rusak berat dan tidak layak huni hingga rawan ambruk.

Nyaris ambruk, rumah yang rusak sejak 10 tahun silam itu belum tersentuh bantuan pemerintah daerah hingga kini.

Kemarin, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPC Caringin menyambangi rumah Yayah.

“Kondisinya memprihatinkan. Terkadang kalau lagi cuaca buruk, Bu Yayah mengungsi di rumah anaknya. Namun tidak lama kembali lagi ke rumah tersebut,” ujar Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPC Caringin, Agus Jaelani kepada Radar Bogor.

Bersama timnya, Jaelani memantau kondisi Yayah dan mendorong pemerintah untuk segera memberikan bantuan melalui program Rumah Tidak Layak Huni(RTLH).

Menurutnya, Yayah dulu sempat mendapat jatah program RTLH dari Pemkab. Namun karena ada permasalahan internal keluarga, jatah tersebut dibatalkan.

“Dulu sempat ada penolakan dari sang suami entah alasannya, jadi ditunda dan sampai sekarang belum dapat lagi,” jelas Jaelani.

Untuk itu, selain melalui program RTLH Reguler, Jaelani bersama timnya mendorong agar rumah Yayah dapat segera diperbaiki melalui program RTLH Non Reguler.

Saat ini, program tersebut tengah dalam proses pengajuan rumah-rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Bogor.

“Jadi JPKP Kabupaten Bogor mendapat program bantuan RTLH kepada 10 rumah tidak layak, kamu prioritaskan yang paling parah kondisinya,” tandasnya. (cr2/b)