CIBINONG-RADAR BOGOR, Masa belajar di rumah di Kabupaten Bogor masih tetap berlangsung selama PSBB diperpanjang hingga 13 Agustus mendatang.
Tentu saja, anak-anak sekolah terpaksa masih menjalani pembelajaran secara online atau daring.
Hal itu membuat Djasepudin salah satu orang tua siswa kewalahan dengan tugas-tugas untuk anaknya.
Bukan karena susah mengerjakannya. Melainkan kesempatan untuk menggunakan gadget sebagai media pembelajaran jarak jauh itu yang agak menyusahkan.
“Baru bisa belajar online kalau bapak atau ibunya pulang kerja. Beruntungnya, anak saya tidak gunakan aplikasi Zoom atau Video Conference. Namun, dipakai untuk baca materi, selesaikan tugas, dan kirim tugas. Tentunya harus selalu siaga listrik untuk baterai dan paket kuota (internet),” bebernya kepada Radar Bogor, Selasa (4/8/2020).
Gadget itu yang harus ada. Kalau tidak ada, lanjut Djasep, bukan saja anaknya uring-uringan. Bahkan bisa saja sampai ketinggalan pelajaran.
“Mungkin, anak pun malu kalau teman sekelasnya sudah kumpulkan tugas,” imbuhnya.
Titik tenuh tentu tak jarang dijumpai anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) itu.
Ia mengakui, anak-anak di tempat yang padat penduduk juga masih sering berkumpul bersama teman-temannya. Selain bermain bersama, mereka juga sibuk dengan game-game di dunia maya. (mam)