25 radar bogor

Dinilai Tak Ada Prestasinya, Jokowi Didesak Copot Nadiem Makarim

Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim
Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pelaksana harian Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Karena selama menjabat tidak ada prestasi yang ditorehkan.

Padahal, kata Saleh, Nadiem punya kesempatan besar untuk membuktikan kemampuannya justru sangat terbuka lebar di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Saya tidak tahu keahlian spesifik Nadiem Makarim ini. Kalau dilihat dari latar belakang pendidikannya, kan campur-campur. Sarjananya adalah hubungan internasional, sedangkan masternya adalah MBA. Sementara, bisnis yang digelutinya sebelumnya jadi menteri adalah startup di bidang transportasi. Tidak satu pun dari latar belakang pendidikan dan pekerjaannya yang menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidang pendidikan,” ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (24/7).

Saleh juga menuturkan, alih-alih mencatatkan, prestasi selama memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, justru Nadiem sering menimbulkan kontroversi, polemik dan perdebatan.

Sebab, yang paling anyar adalah lolosnya dua yayasan yang terafiliasi ke perusahaan-perusahaan besar dalam seleksi Program Organisasi Penggerak (POP). Selain itu, banyak juga organisasi dan entitas baru yang dinyatakan lolos dalam seleksi program tersebut.

“Wajar saja jika kemudian Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan LP Ma’arif PBNU mengundurkan diri dari kepesertaan POP. Ini adalah bentuk protes dari kedua organisasi besar dan tertua di Indonesia tersebut. Sebab, Nadiem tidak peka. Tidak memahami sejarah pergerakan ormas di Indonesia secara utuh,” katanya.