BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi kejahatan dengan cara peretasan aplikasi WhatsApp (WA) makin menggila.
Grup WhatsApp Tokoh-tokoh Bogor Dibobol Hacker, Diduga Ini Motifnya
Setelah berhasil meretas nomor WA beberapa tokoh Bogor, pelaku mengirimkan permintaan sejumlah dana ke calon korban menggunakan nomor WA tokoh Bogor yang di hack.
“Sebenarnya sy ada perlu ni sdikit.
Apa sy tdk mengganggu..?
Klau bisa sy minta tolong di
kirimin dana ke Bank BNI no.Rek.094818393 A.n/ sdr.IKHSAN.
Karna sy udh coba kirimin tapi M Bank sy masih troble ini”
Begitu redaksi pesan dari nomor WA Harlan yang dihack pelaku ke calon korban.
Sebelumnya, Harlan menjadi korban peretasan aplikasi WA. Itu bermula ketika ia mendapat pesan dari salah satu rekannya di Bogor+Sahabats (Bobats) untuk bergabung dalam grup diskusi daring tentang cara menanggulangi Covid1-19 terhadap lingkungan sekitar.
“Saya pribadi dengan hormat mengundang untuk bergabung dengan group ini,” bunyi pesan pendek yang diterima Harlan.
Tanpa curiga Harlan pun mengiyakan permintaan rekannya itu. Termasuk ketika dia diminta untuk memberikan enam digit angka yang yang diterimanya lewat SMS sebagai proses verifikasi masuk ke group.
Dengan alasan keamanan agar group tersebut tidak disalah gunakan. Tanpa curiga Harlan pun mengirim enam digit angka itu ke rekannya.
“Setelah saya kirim balik (kode yang diterima lewat SMS) nomor WhatsApp saya langsung di take over. Sudah tidak bisa digunakan lagi. Tapi nomor saya masih bisa,” imbuhnya.
Setelah kejadian itu, dia pun mencoba mengembalikan akun WA-nya dengan menghapus aplikasi WhatsApp di ponselnya, kemudian diinstal ulang.
Setelah itu dia memasukan nomornya untuk proses pengaktifan kembali. Seperti biasa penyedia aplikasi mengirim kode OTP (one Time Pasword ) lewat SMS untuk proses verifikasi.
“Namun saya tidak dapat SMS-nya. Kayaknya SMS saya juga udah diambil lewat auto forward,” beber dia yang juga mengaku sudah melapor kejadian tersebut ke provider untuk ditindaklanjuti.
Sedianya kejadian yang menimpa Harlan juga menimpa beberapa orang yang satu grup WA dengannya. Bahkan ada sejumlah admin grup (Bobats) yang di take down dan dikeluarkan dari group. (ysp/bil/c10)