Ini Pesan Megawati untuk Presiden Jokowi dan Kader PDIP

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta semua kadernya untuk tetap mendukung kerja-kerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. (dok JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepada 45 calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah bersama dengan para kadernya untuk total mendukung pemerintahan Jokowi–Ma’ruf Amin. Terutama dalam hal upaya penanganan pandemi Covid-19.

Megawati menilai, hal itu penting sekaligus sejalan dengan pesan sang ayah, Soekarno (Bung Karno). Sehingga semuanya bergerak membantu pemerintah mengatasi Covid-19 ini.

“Saat pandemi berlangsung, saya telah mengeluarkan instruksi (penanganan Covid-19) untuk segera dilaksanakan, karena saya sangat terbawa pelajaran yang diberikan oleh bapak saya Bung Karno,” ujar Megawati saat memberikan arahan kepada 45 cakada melalui telekonferensi, Jumat (17/7).

Megawati mengatakan, dirinya pernah menanyakan kepada sang ayah Bung Karno terkait hal apa yang harus diberikan kepada rakyat di luar kebutuhan sandang, papan dan pangan. Bung Karno kala itu berpesan kepada Megawati agar memikirkan kesejahteraan dan kelangsungan hidup rakyat.

“Beliau (Bung Karno) mengatakan, coba kamu bayangkan kita adalah di dalam kehidupan sebagai manusia. Terbayangkankah oleh kamu kalau perut rakyat kita kelaparan tidak bisa mendapatkan apa-apa, maka mereka pasti tidak dapat berpikir dengan baik,” kata Megawati.

Oleh karena itu, Megawati mengatakan, saat pandemi ini, bantuan kepada pemerintah harus diberikan untuk mendorong bidang kesehatan, ekonomi, maupun di bidang politik dan di bidang pangan terutama.

Presiden Indonesia ke-5 ini juga meminta kadernya untuk bergotong royong dan memberikan bantuan yang prima kepada rakyat di mana pun berada. Selain itu, memikirkan sejak dini bagaimana ketahanan pangan setiap kader di masing-masing daerah tergarap dengan baik.

Megawati meyakini Indonesia merupakan negara makmur dan memiliki sumber daya alam yang kaya raya.

“Saya berbicara pada Presiden Jokowi jangan pernah takut. Karena di kita semuanya ada. Apa coba yang tidak ada? Yang belum ada yaitu pengelolaannya. Yang belum adalah menjalankan pengelolaan dengan manajemen negara yang baik,” ungkapnya.

Megawati sendiri kerap menyuarakan kepada kadernya untuk menanam tanaman nusantara seperti jagung, umbi-umbian, sagu, kentang, pisang sebagai alternatif makanan pokok pengganti. Hal ini untuk menciptakan kedaulatan pangan berdikari apabila negara-negara penghasil beras menutup keran ekspornya ke Indonesia.

“Jangan dianggap remeh. Kalau ada tanah tidak terpakai, mulai dikerjakan, sediakan dananya. Karena oleh pemerintah dari sisi keuangan kita sudah dapat merealokasikan anggaran dan tentunya hal itu sangat harus dipentingkan,” ungkapnya.

“Karena seperti yang sudah berkali saya katakan negara lain pun terkena oleh Covid-19. Mereka yang menjadi sentra beras seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, saya rasa mereka pun sekarang sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri,” tambahnya.(jpc)