25 radar bogor

Berikut Definisi Sembuh dari Covid-19 Menurut Aturan Baru Menkes

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengklaim, sudah mengantongi data orang-orang yang berada di sebuah club malam, tempat di mana perempuan berusia 31 tahun asal Depok yang terinfeksi virus corona dan pria warga negara asing (WNA) asal Jepang melakukan pertemuan. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

Pasien bergejala berat/kritis dinyatakan selesai isolasi bila mendapat satu kali hasil tes negatif dari RT-PCR serta menjalani isolasi 10 hari plus 3 hari tanpa gejala demam dan gangguan pernapasan.

Definisi mengenai kesembuhan Covid-19 yang terbaru ini berbeda dengan definisi kesembuhan Covid-19 sebelumnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, beberapa kali menjelaskan syarat kesembuhan adalah seseorang yang terjangkit Covid-19 mendapatkan dua kali hasil negatif lewat tes RT-PCR. Bila hasil tesnya belum negatif, maka seseorang tersebut belum bisa dikatakan sembuh.

Hal ini disampaikan Yurianto beberapa kali, salah satunya saat dia mengumumkan pasien sembuh pada 12 Maret 2020 silam. Saat itu, masih ada dua pasien di rumah sakit yang masih menunggu hasil tes negatif yang kedua, karena hasil tes negatif yang kedua itu merupakan syarat seorang pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.

“Ada dua pasien lagi di RSPI Sulianto Saroso karena menunggu hasil tes kedua karena ketentuannya dua kali tes negatif,” kata Yurianto, saat itu.

Pada 6 April 2020, Yurianto juga menyampaikan soal kriteria kesembuhan isolasi mandiri. Pertama, seseorang yang sembuh usai isolasi mandiri adalah seseorang yang melewati 14 hari dengan sehat tanpa keluhan, atau mulai membaik.