SPG Yogya Bogor Junction yang Positif Covid-19 Diduga Terpapar di Angkot

Suasana Yogya Bogor Junction yang ditutup sementara pasca satu SPG positif Covid-19.

BOGOR-RADAR BOGOR, SPG Yoyga Bogor Junction yang dinyatakan positif Covid-19 diduga terpapar dari angkot.

Pengunjung Yogya Junction Diminta Lapor untuk Swab Test, Begini Caranya

Hal itu dikarenakan SPG pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu berkerja sering menggunakan angkot.

“Berdasarkan informasi dari dinas Kesehatan yang bersangkutan kemungkinan terpapar di dalam angkot. Karena setiap harinya dia sering naik angkot dalam berkerja. Saya tidak tau apakah terpaparnya di situ apakah di sekitarnya,” kata Manajer Area Yogya Bogor-Jakarta, Endang Yudi, Senin. (13/07/2020).

Yudi menceritakan kronologis adanya SPG yang terkonfirmasi positif tersebut.

Bogor Junction yang mulai beroperasi sejak 22 Juni ini, berinisiatif untuk menggelar rapi test massal terhadap 154 karyawannya pada Kamis (09/07/2020) lalu.

Dari hasil rapid tes tersebut, didapati salah satu karyawan yang merupakan SPG menunjukkan hasil reaktif.

Pihak perusahaan pun mengarahkan SPG tersebut untuk mengikuti swab test di RSUD Kota Bogor pada Jumat (10/7/2020). “Nah dari situ lah hasilnya keluar positif Covid-19,” jelasnya.

200 Karyawan Yogya Bogor Junction Jalani Swab, Beberapa Produk Makanan Dimusnahkan

Masih kata Yudi, pasca adanya salah satu SPG yang terkonfirmasi positif ini, ia sudah berkomunikasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor yang diwakili oleh Disperindag.

Dimana dalam komunikasinya tersebut, Bogor Junction diminta untuk tutup selama tiga hari ke depan terhitung mulai Senin (13/7/2020) sampai Rabu (16/7) sambil menunggu hasil swab.

“Manajemen siap pasti mengikuti sop protokol kesehatan, dari tim GTPP Covid-19 Kota Bogor. Karena itu komitmen kami,” pungkasnya. (adi/pojokbogor)