25 radar bogor

Pengedar Tembakau Gorilla Manfaatkan Pandemi Covid-19

Kasi Patroli dan Ops 1 Bea Cukai Soekarno Hatta, Anton.
Kasi Patroli dan Ops 1 Bea Cukai Soekarno Hatta, Anton.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Situasi Pandemi Covid-19, tidak hanya membuat ekonomi murat-marit, namun juga menimbulkan stres. Hal itupun berdampak pada peredaran narkotika tembakau gorilla (ganja sintetis, red).

Akibatnya, pecandu tembakau gorilla pun meningkat. Para pelaku memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 ini untuk memproduksi dan menjual tembakau gorilla kepada para pecandunya. Hal itu terungkap dari penangkapan tiga produsen tembakau gorilla oleh Polres Bogor bersama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

“Tembakau gorilla atau sintetis, belakangan ini cukup marak. Karena pengaruh Covid-19, di rumah,” kata Kasi Patroli dan Ops 1 Bea Cukai Soekarno Hatta, Anton kepada radarbogor.id, Jumat (10/7/2020).

Anton mengatakan, para produsen tembakau gorila memanfaatkan Pandemi Covid-19 ini dengan menyelundupkan bahan baku dari Eropa melaui jasa pengerimiman. “Jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta kan menurun. Jadi, para pelaku memasukan (bahan tembakau gorilla, red) lewat jasa titipan. Sepintas tidak kelihatan, namun kita ketahui saat pemeriksaan X-Ray,” tuturnya.

Lebih lanjut Anton memaparkan, dari sana pihaknya langsung menyelidiki penerimanya. “Kita temukan, tujuanya Kabupaten Bogor. Kita langsung koordinasi dengan Polres Bogor dan menangkap para pelaku,” tukasnya.(all)