Layanan GoRide Kembali Beroperasi di Kota Bogor, Begini Protokol Kesehatannya

Walikota Bogor Bima Arya saat mencoba layanan GoRide yang kembali beroperasi di Kota Bogor mulai 7 Juli 2020.

BOGOR-RADAR BOGOR, Layanan GoRide kini telah kembali beroperasi di Kota Bogor sejak 7 Juli 2020.

Gojek selama ini telah memiliki prosedur yang mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan.

Prosedur tersebut yaitu Mewajibkan mitra menggunakan masker dan sarung tangan, sedangkan penumpang menggunakan masker. Menjaga kebersihan dan kesehatan mitra serta penumpang.

“Kami juga mengimbau penumpang GoRide untuk membawa helm SNI pribadi,” ujar Becquini Akbar, VP Regional Strategic Head Gojek, Region Jabar Banten.

Dijelaskannya, Gojek sendiri memiliki posko aman di kota-kota besar di Indonesia termasuk di Bogor dan kota lainya di Jawa Barat.

Dimana mitra driver dapat melakukan pengecekan suhu tubuh, mendapatkan healthy kit (masker dan hand sanitizer), serta tempat untuk dilakukannya penyemprotan desinfeksi unit kendaraan motor ataupun mobil yang digunakan oleh mitra.

“Di samping itu, kami memiliki fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek, yang memberikan informasi kepada pelanggan tentang suhu tubuh mitra driver dan status desinfeksi kendaraan mitra driver. Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini,” tuturnya.

Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang.

“Kami juga melakukan uji coba penggunaan sekat kendaran roda dua GoRide untuk meminimalisir penularan virus Covid-19 antara driver dan pengguna selama perjalanan,” jelasnya.

Tak hanya unit kendaraan GoRide, sekat pembatas antara driver dan pengguna juga telah diterapkan di unit kendaraan GoCar di Kota Bogor.

Pengguna layanan tidak dikenakan biaya tambahan atas adanya sekat pembatas di dalam unit kendaraan GoCar maupun GoRide. (*/ysp)