Namun demikian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan pembubaran lembaga tersebut tidak ada kaitannya dengan pandemi virus Korona atau Covid-19 yang sedang menjadi pandemi di Indonesia.
“Coba cermati teguran Bapak Presiden, kan beliau singgung juga kaitan lembaga. Sebagai pembantu Presiden yang harus melaksanakan visi misi Presiden di bidang reformasi birokrasi, saya harus cepat ambil langkah,” ungkapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi selain akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet juga menyinggung tentang pembubaran lembaga yang dinilai tidak efektif. “Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Saya sudah kepikiran ke mana-mana,” kata Jokowi.(jpc)