“Kemarin udah enak ditutup. Ini buka lagi. Tanahnya penuh ke jalan. Sopirnya sering ugal-ugalan. Saya sempat mau ditabrak,” keluh Fajri (29) warga setempat kepada radarbogor.id Minggu (5/7/2020).
Hal senada dikatakan oleh pengendara lainya, Indri (40). Ia mengaku heran dengan kembalinya galian C ilegal tersebut. Padahal yang nutup dulu langsung dari kementrian. “Iya kok bisa kecolongan gitu Muspika Cileungsi,” heranya.
Dikonfirmasi, Camat Cileungsi, Zaenal Ashari masih enggan memberikan keterangan. Pesan whatsapp yang dilontarkan radarbogor.id belum berbalas. (all)
