Positif Covid-19 dari Kluster Mitra 10 Bertambah Jadi 20 Orang

Puluhan karyawan Mitra 10 Bogor mengikuti swab test yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kamis (18/6/2020) lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pasien positif Covid-19 dari kluster toko bangunan Mitra 10 Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, kembali bertambah 5 orang. Sehingga total sudah 20 orang positif dari klaster ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan ada penambahan kasus pasien Covid 19 di Mitra 10.

Dimana ada lima karyawan Mitra 10 yang dinyatakan positif Covid 19 atau biasa disebut dengan Virus Corona.

“Jadi kalau kita bicara klaster Mitra 10 total ada 20 orang karyawan yang positif Covid 19,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (04/07/2020).

Retno menjelaskan, adapun rinciannya yakni sebanyak 11 karyawan supplier warga Kota Bogor dan 2 anggota keluarganya yang kontak erat. Sisanya, 7 karyawan yang berdomisili di Kabupaten Bogor.

“Yang domisili Kabupaten Bogor saya sudah alihkan ke Pemkab sana. Kalau dari pengunjung sudah ada beberapa kita swab, tidak ada yang positif,” jelasnya.

Dengan terus bertambahnya kasus positif covid-19 dari klaster tersebut, pihaknya belum dapat merekomendasin untuk toko kembali beroperasi sampai seluruh hasil spesimen tes swab keluar.

“Belum lah. Sampai saya pastikan semua hasil tes swab keluar. Sekarang masih menunggu 18 spesimen lagi yang hasilnya belum keluar,” tutup Retno, yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga, membuat aplikasi mapping khusus bagi masyarakat atau konsumen Mitra 10 yang selama 14 hari terakhir datang dan berinteraksi di Mitra 10.

“Aplikasinya sedang kita sempurnakan, nanti dirilis oleh dinas kese hatan siapa saja masyarakat yang pernah interaksi,” katanya.

Aplikasi tersebut, sudah diujicobakan tetapi belum dilaunching secara resmi, karena harus hati-hati dan diperuntukkan hanya kepada mereka yang betul-betul selama 14 hari berinteraksi dengan toko Mitra 10.

“Takutnya disalahgunakan juga, itu yang kita pertimbangkan,” imbuhnya. (adi/ded)