25 radar bogor

Kalung Penangkal Corona Buatan Kementan Belum Dapat Izin BPOM

Kalung-Anticorona
Kalung-Anticorona

”Ini bukan obat oral, ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas. Secara laboratorium dan ilmiah kita bisa buktikan. Paling tidak ini bagian dari upaya kita,” jelas Fadjry.

Dia menegaskan bahwa produk itu berbeda dengan kalung virus shut out dari Jepang. ”Produk kalung dari Jepang sudah ditarik seluruh dunia karena zat berbahaya mengandung klorin,” tegasnya.

Klorin merupakan iritan yang berat pada saluran napas dan mata. Beda dengan eukaliptus yang merupakan bahan alami.

Sebagai informasi, kalung virus shut out sebelumnya diburu masyarakat karena diklaim bisa mengusir Covid-19.

Tapi, ternyata kalung tersebut terbukti mengandung klorin (chlorine) yang justru berisiko bagi kesehatan manusia.

Sebab, klorin yang tergolong disinfektan bukan untuk digunakan ke permukaan makhluk hidup.