25 radar bogor

Sri Mulyani: Realisasi Insentif Kesehatan Program PEN Baru 4,68 Persen

Sri Mulyani
Sri Mulyani

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, realisasi insentif kesehatan pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai 4,68 persen dari alokasi anggaran yang mencapai Rp 85,77 triliun.

Namun sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak merinci lebih lengkap mengenai peruntukannya.

“Untuk kesehatan mencapai 4,68 persen,” ujarnya saat rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR, Senin (29/6).

Adapun anggaran insentif kesehatan yang mencapai Rp 85,77 triliun tersebut ditujukan untuk beberapa pos. Di antaranya, untuk belanja penanganan Covid-19 sebesar Rp 65,8 triliun, insentif tenaga medis Rp 5,9 triliun, santunan kematian Rp 300 miliar, bantuan iuran JKN Rp 3 triliun, Gugus Tugas Covid-19 Rp 3,5 triliun, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan Rp 9,05 triliun.

Selain itu Sri Mulyani juga mengungkapkan realisasi anggaran PEN yang mencapai Rp 695,2 triliun lainnya untuk perlindungan sosial Rp 203,90 triliun telah mencapai 34,06 persen. Intensif usaha dari anggaran Rp 120,61 triliun sudah terealisasi sebesar 10,14 persen.

Kemudian, realisasi untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebesar Rp 123,46 triliun, baru mencapai 22,74 persen. Bidang sektoral Pemda yang sebesar Rp 106,11 triliun, baru terealisasi sebesar 4 persen.

“Pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, tapi ini karena ada penempatan dana pada Himbara. Pembiayaan korporasi belum ada realisasi,” ucapnya. (jpg)