25 radar bogor

Bahas Konser Rhoma Irama di Pamijahan, Kapolda Jabar dan Pangdam Turun Gunung

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Bupati Bogor bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

BOGOR-RADAR BOGOR, Nama Raja Dangdut Rhoma Irama kembali membahana. Teriakan nama Sang legenda itu menggema, Minggu (28/6/2020). Eluhan demi eluhan muncul dari para fans. Kala Bang Haji Rhoma menghadiri hajatan khitanan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Diawali dengan tausyiah, Sang Raja Dangdut Rhoma Irama menyapa para fansnya di Kabupaten Bogor itu. Namun para fans sang Raja Dangdut Rhoma Irama tak cukup hanya mendengarkan tausyiah. Mereka meminta kekasih Ani dalam film Gitar Tua itu untuk menyanyikan lagu.

“Iya, kemarin gitu, banyak teriak nyanyi nyanyi. Habis satu lagu minta lagi. Warga butuh hiburan jadi luapinya minta bang haji nyanyi,” tutur Eman (45), warga Pamijahan yang menyaksikan penampilan Rhoma Irama saat kepada radarbogor.id, Senin (29/6/2020).

Suasana hajatan itupun makin ramai. Suara khas Bang Haji Rhoma Irama yang menggema dari sound system raksasa mengajak warga yang berjarak 100 meter dari panggung datang.

Ditambah saur menyaut informasi dari sesama warga di jalanm engabarkan sang raja dangdut Rhoma Irama ada di Pamijahan. “Tadinya saya baca di berita-berita gak jadi. Terus ada yang ngasih kabar bang haji datang. Saya langsung datang, karena saya fans,” tutur Mulyawan (39), salah seorang fans asal Dramaga yang sengaja datang ke Pamijahan saat ditemui radarbogor.id, Senin (29/6/2020).

Lantunan lagu itupun berlanjut hingga malam. Berdendang mengajak goyang. Namun, tak hanya sang Raja Dangdut yang menyumbang lagu di hajatan khitanan itu. Para Diva Dangdut Indonesia pun hadir disana. Bergantian menghibur warga yang memenuhi panggung hajatan.

“Ya ada Teh Elvi Sukaesih, Bunda Rita Sugiarto juga bang Caca Handika,” tuturnya sembari memperlihatkan video aksi para legenda musisi dangdut Indonesia itu.

Namun, aksi Rhoma Irama dan artis dangdut ternama disana harus berurusan dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Gugus tugas yang kecolongan langsung melakukan langkah seribu.

Sejak Senin pagi (29/6/2020), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar rapat. Salah satu bahasanya adalah konser dadakan Rhoma Irama.

Bahkan rapat tersebut dihadiri Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Mereka datang langsung ke Pendopo Bupati untuk memberikan dukungan terhadap Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

“Ya, saya datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada Gugus Tugas Kabupaten Bogor,” ujar Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin pagi (9/6/2020).

Sementara itu Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan, dalam rapat di Pendopo tersebut dirinya mendapatkan dukungan dari Panglima Kodam III/Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat.

“Kesini (Kapolda dan Pangdam) silahturahmi sekaligus akan membahas Covid-19 menjelang new normal, evaluasi PSBB dan lain sebagainya, beliau (Kapolda) datang kepada kami untuk memberikan dukungan,” ujar Bupati.

“Bogor ini kan paling banyak pendudukanya se-Jawa Barat paling besar dan banyak juga yang wilayah Bogor dari ujung barat ke timur ini kan sangat luas sekali, sehingga beliau suport kepada kami. Saya, kapolres, dandim dan seluruh gugus tugas termasuk sekda dan ketua dewan tadi hadir,” terang Ade Yasin.

Ade Yasin tak menampik soal adanya pembahasan Rhoma Irama dalam rapat tersenbut. “Ada dibahas juga. Semua masalah pasti dibahaslah, dari mulai A sampai Z dari mulai rapid tes sampai swab, sampai rapid tes massal dan lain sebagainya. Termasuk itu (Rhoma Irama) yang dibahas,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut dibahas langkah-langkah yang diambil Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor tentang hajatan khitanan.

“Terkait Pamijahan (Rhoma Irama) kami dari gugus tugas, Kapolres dan Dandim sudah melakukan antisipasi saat akan diadakannya acara Rhoma Irama. Terus kita sudah memberikan laporan bahwa ini sudah dilarang, surat sudah ada, lalu tim sudah ke sana, dan mereka tidak akan melaksanakan. Termasuk statmen dari Rhoma Irama juga tidak akan melaksanakan. Jadi kita percaya itu,” tuturnya.(all)