25 radar bogor

Pedestrian SSA Dipadati Warga, Satpol PP Kerahkan Anggota Srikandi

Kawasan pedestrian SSA yang ramai dipadati warga, Minggu (28/6/2020) pagi.
Kawasan pedestrian SSA yang ramai dipadati warga, Minggu (28/6/2020) pagi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi Kota Bogor hampir kembali pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.

Aktivitas warga yang berolah raga di pedestrian Sistem Satu Arah (SSA), termasuk wisata murah memberi makan hewan rusa di sekitaran Istana Bogor mulai kembali ramai didatangi masyarakat.

Seperti yang dilakukan keluarga Ahmad Triyadi (40). Ia membawa dua anaknya dengan sepeda motor dari Jalan Cipinang Gading, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Ahmad-sapaanya- mengaku sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tidak pernah membawa kedua anaknya berpergian ke luar rumah.

Bapak yang bekerja di perusahaan swasta di Tangerang itu mengaku khawatir ketika anaknya diajak ke luar bisa tertular virus corona.

“Saya ikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, tetapi sekarang memang anak-anak sudah jenuh. Karena tempat wisata juga masih tutup, kita cari yang dekat saja,” ujar Ahmad kepada Radar Bogor, Minggu (28/6/2020).

Kedua anaknya, Syahla (5) dan Syabil (2) memang kerap diajak member makan rusa disekitaran Istana Bogor, tak jarang ia juga mengajak anaknya naik delman mengelilingi Kebun Raya Bogor.

Hanya saja, untuk saat ini ia masih enggan mengajak anaknya naik delman ketika penyebaran virus corona di Kota Bogor masih terjadi.

“Tunggu aman dulu, tapi memang anak-anak kita berikan masker, sehabis itu anak-anak juga wajib mandi setelah pulang ke rumah,” katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustyansah mengaku sudah menugaskan anggota Srikandi Satpol PP Kota Bogor untuk memonitor warga yang tak menggunakan masker, dan juga sekedar nongkrong.

“Kita imbau agar protokol kesehatan tetap dijalankan, dan tidak berkerumum, tetap jaga jarak,” ujarnya.

Menurutnya patroli tersebut khususnya dilakukan saat akhir pekan, dengan berkeliling di pedestrian SSA.

“Biasanya yang dibubarkan yang hanya nongkrong, gak pakai masker dan tidak jaga jarak. Kita ingatkan agar warga yang mengajak anak-anaknya member makan rusa juga tetap mengenakan masker,” ucapnya.

Dari segi pengawasan, masih kata Agus, pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan kembali anggotanya di pedestrian. Pasalnya saat ini, dengan kelonggaran-kelonggaran yang sudah diberikan, pengawasan harus berjalan aktif lagi.

Mengingat juga kawasan pedestrian seputaran SSA masih menjadi favorit untuk masyarakat berkerumun. “Kita akan tanam orang (petugas Pol-PP) lagi di sana nanti,” pungkasnya. (ded)