LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Kebun teh Cianten, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang tak kalah ramai dengan kebun teh Puncak, Cisarua Bogor.
Setiap hari kawasan kebun teh itu disambangi wisatawan. Mereka yang datang umumnya dari Jakarta yang hendak berwisata ke pantai Palabuhan Ratu sukabumi.
Mereka memilih jalur alternatif Leuwiliang-Cikidang dan rehat serta selfie sejenak di Kebun Teh Cianten.
Untuk menikmati wisata kebun teh di sana, tidak dipungut biaya. Tidak ada uang tiket masuk.
Wisatawan cukup memberikan uang seiklasnya kepada relawan kebersihan yang didominasi anak-anak. Nominalnya sukarela. Seribu pun tak masalah.
Soal panorama, tak kalah jauh dari kebun teh Gunung Mas Puncak Cisarua.
“Setiap hari selalu ada yang berwisata. Paling ramai itu hari sabtu dan minggu. Bisa sampai penuh jalan,” ujar Muhanad Ridwan, salah satu petugas sukarelawan kebersihan Kebun Teh Cianten kepada radarbogor.id Kamis (18/6/2020).
Untuk menuju Wisata Kebun Teh Cianten, wisatawan bisa mengambil masuk Tol BORR. Lalu menuju arah Jalan KH Soleh Iskandar.
Setibanya di Jalan KH Soleh Iskandar, tepatnya di simpang Lotte Mart ambil arah kiri menuju Jalan Raya Dramaga.
Ikuti Jalan Raya Dramaga hingga pertigaan sebelum Pasar Leuwiliang.
Dari sana, perjalanan sekitar 90 menit ke arah Desa Puraseda. Terus ikuti jalur tersebut.
Untuk lebar jalan sendiri bervariasi. Mulai dari enam meter hingga empat meter dengan dua lajur.
Sepanjang perjalana dari Desa Puraseda menuju Kebun Teh Cianten, akan disuguhkan dengan rimbunnya pepohonan. Tak ketinggalan suara nyaring kincir angin yang saling bersahutan.
Namun, bagi wisatawan yang ingin ke sana, lebih baik berangkat lebih pagi. Agar bisa lebih puas menjelajah kebun teh di sana. Urusan macet, tak semacet jalur Puncak. (all)
