BOGOR-RADAR BOGOR, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bogor akhirnya dibuka setelah dua bulan tak melakukan pelayanan publik selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
MPP yang melayani 145 layanan dari empat instansi Pemkot Bogor dan 14 instansi vertikal seperti Kementerian terkait, BUMN, BUMD, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali beroperasi.
Keberadaan MPP ini untuk memudahkan warga Kota Bogor dalam mengurus berbagai izin, dengan mengedepankan teknologi informasi dan komunikasi. Senin (8/6/2020), MPP Kota Bogor langsung diserbu warga yang ingin mengurus pelayanan.
Tercatat dalam sepekan beroperasi, kurang lebih ada.1000 warga yang mengajukan pelayanan ke 10 dari 16 tenan yang ada di MPP Kota Bogor.
“Sudah ada 12 tenan yang beroperasi, namun karena ada peningkatan Covid-19 di Kota bogor, jadi sekarang 10 tenant yang beroperasi lebih dulu,” kata dia.
Di hari pertama, kata dia, warga yang datang sekitar 157 orang dan terus meningkat setiap harinya.
“Namun kita tetep membatasi antrian by sistem atau loket,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Firdaus, Senin (15/6/2020).
Firdaus menekankan, meski pelayanan MPP telah dibuka pemohon harus mentaati protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah para petugas MPP diwajibkan menggunakan face shield, masker dan sarung tangan saat memberikan pelayanan.
Tak hanya sampai di situ, para pengunjung yang datang pun diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun, dan diwajibkan menggunakan hand sanitizer serta mencuci tangan sebelum memasuki MPP Kota Bogor.
“Insya Allah terjamin, karena kami tidak mau MPP menjadi locus penyebaran Corona di Kota Bogor,” ucapnya.
Selama masa PSBB Proporsional ini, Firdaus juga mengungkapkan jika MPP Kota Bogor terus memberikan inovasi, salah satunya adalah dengan membuka pelayanan via zoom meeting.
“Jadi walaupun mengurangi intensitas bertatap muka, tapi kami tetap memberikan pelayanan,” katanya.
Sebelumnya, MPP Kota Bogor sempat ditutup untuk menghindari penyebarans vrius corona, penutupan dilakukan hingga 11 April sesuai dengan Surat Keputusan Nomor : 443.1/1215.DPMPTSP.
Bagi masyarakat yang sudah melakukan booking, akan dikirimi surel untuk pengganti booking di hari lain. (ded/c)
