25 radar bogor

Peringati Hari Lahir Pancasila, Bima Arya Ziarah ke Makam Korban Covid-19

Bima Arya untuk berziarah ke makam dr Budi Santoso di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Senin (1/6).
Bima Arya ziarah ke makam dr Budi Santoso di TPU khusus Covid-19 di Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Senin (1/6).

BOGOR-RADAR BOGOR, Peringatan Hari Lahir Pancasila dimanfaatkan Wali Kota Bogor, Bima Arya ziarah ke makam dr Budi Santoso di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Senin (1/6). Untuk diketahui, dr Budi Santoso meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19.

Kedatanganya selain untuk berziarah juga untuk mengenang jasa-jasa almarhum kepada dirinya yang begitu besar. Saat dr Budi dinyatakan meninggal dunia, Politisi PAN tak bisa menghadiri pemakamannya lantaran saat itu ia sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor karena Covid-19.

“Sebetulnya sejak saya dirumah sakit ketika saya sudah sehat ingin sekali ziarah ke makam walaupun berdoa bisa dari mana saja, tapi saya ingin lihat kondisinya. Saya ingin beliau dimakamkan dengan layak. Untuk menghormati jasa-jasa beliau sebagai orang yang istiqomah, jadi berjuang melakukan tugasnya itu secara total,” ujar Bima saat ditemui dilokasi.

Selain menjalankan tugasnya dengan baik, Bima juga bercerita tentang kedekatanya secara emisional. Almarhum banyak membantu Bima Arya saat dirinya mengalami patah tulang tangannya.

“Waktu tangan saya patah beliau yang ngurus semua, mendampingi operasi dan lain-lain. Setiap saya sakit beliau selalu sigap, betul-betul kehilangan almarhum, jadi ingin memastikan pesemayaman belau itu layak,” ungkapnya.

Selain itu Bima juga tampak mengecek kesiapan lahan TPU yang dikhususkan untuk Covid-19. Wali Kota dua periode itu tampak berkeliling ke sejumlah pemakaman warga Kota Bogor yang disemayamkan menggunakan protokoler Covid-19. “Saya mengapresiasi petugas pemakaman yang juga beresiko tinggi (tertular virus corona). Saya mengapresiasi dan memberikan semangat,” ucapnya.

Jika dihubungkan dengan Pancasila, pancasila sejati itu satu kata antara kata dan perbuatan yang bekerja sampai diujung totalitas seperti yang dilakukan almarhum dr Budi.

Sementara itu, Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor Toto Gunarto mengatakan, hingga saat ini jumlah warga Kota Bogor yang dimakamkan karena positif dan terindikasi Covid-19 di TPU Situ Gede berjumlah 73 orang.

“Gunung Gadung saya makaman hari Sabtu. Dan kemarin saya makamkan juga satu PDP di TPU Situ Gede,” ucapnya. Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih tampak mendampingi Bima Arya saat mengunjungi TPU Situ Gede.(ded)