25 radar bogor

Orang Tua Nikah Lagi, Pemuda Asal Bogor Selatan Bunuh Diri di Hutan Pinus

Bunuh DIRI: Mayat pemuda asal Bogor Selatan Kota Bogor ditemukan bunuh diri dengan gantung diri di Cijeruk, Kamis (28/5).

Bunuh DIRI: Mayat pemuda asal Bogor Selatan Kota Bogor ditemukan bunuh diri dengan gantung diri di Cijeruk, Kamis (28/5).

CIJERUK-RADAR BOGOR, Warga Kampung Cijulang RT 04/09, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, sempat dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat pria muda tergantung di tengah hutan milik Perhutani, Kamis (28/5/2020) lalu.

Seperti diberitakan radarbogor.id sebelumnya, saat ditemukan warga, mayat pria muda itu tanpa identitas. Korban ditemukan warga tergelantung di hutan pinus milik Perhutani.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pemuda tersebut diketahui bernama ASR (20), warga Kampung Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Tengah Hutan Perhutani

Dia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena frustasi akibat perceraian orang tuanya. Korban akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Hutan Pinus Perhutani di Kampung Cijulang RT 04/09 Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk.

“Setelah orang tuanya bercerai, dia merasa sudah tidak dianggap lagi, mungkin juga sudah tidak dibiayai lagi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cijeruk, Ipda AM. Zalukhu kepada Radar Bogor, Jumat (29/5).

Dari hasil penyelidikan, selama ini, pemuda tersebut tinggal bersama ibu kandungnya yang telah menikah dengan pria lain. Sementara ayah kandungnya tinggal di Sukabumi.

Menurut Zalukhu, pemuda tersebut merasa tidak mendapat perhatian dari kedua orangtuanya. Sehingga pada Selasa (26/5), memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah tanpa memberi kabar kepada ibunya.

“Kita sempat periksa mayatnya dan menurut tim forensik, memang bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang,” jelas Zalukhu. Kini, jasad pemuda tersebut telah dibawa ke rumah duka dan telah dikebumikan.(cr2/c)