25 radar bogor

Kejuaraan Dunia Junior Ditunda, PBSI Bisa Bernapas Lega

Timnas bulutangkis Indonesia saat menjadi juara dunia junior pada 2019 lalu.
Timnas bulutangkis Indonesia saat menjadi juara dunia junior pada 2019 lalu.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Badminton World Federation (BWF) telah resmi mengumumkan penundaan turnamen Kejuaraan Dunia Junior alias World Junior Championships (WJC) 2020.

Turnamen yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan di kelompok usia U-19 ini harusnya digelar pada 28 September – 11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru.

Namun wabah Covid-19 membuat BWF mengatur ulang jadwal pertandingan internasional. Jadi Kejuaraan Dunia Junior dimundurkan penyelenggaraannnya ke 11-24 Januari 2021.

WJC akan dibuka dengan pertandingan nomor beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada 11-16 Januari 2021, dilanjutkan dengan nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level pada 18-24 Januari 2021.

Pemain-pemain yang berhak untuk tampil di WJC 2021 adalah mereka yang telah memenuhi kriteria lolos ke WJC di jadwal awal. Artinya persyaratan usia serta peringkat dunia junior yang digunakan mengacu pada WJC 2020.

“Dengan mempertimbangkan segala hal, kami yakin bahwa memindahkan jadwal turnamen ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari berbagai kendala terkait pembatasan perjalanan dan akibat lain dari wabah Covid-19 ini,” kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund.

Sementara itu, penundaan turnamen junior ini juga memberi kesempatan bagi tim Indonesia sebagai juara bertahan untuk menambah waktu persiapan.

“Kami bersyukur bahwa sudah ada kepastian waktu penyelenggaraan WJC, jadi kami bisa segera menyusun program persiapan untuk para pemain junior,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima JawaPos.com.

“Akan tetapi, dengan dipindahkannya WJC ke tahun depan, maka dari sekarang hingga akhir tahun ini belum ada kepastian lagi mengenai turnamen untuk pemain junior. Mereka akan langsung bertanding di bulan Januari di level tertinggi yaitu WJC. Jadi waktu kompetisinya berkurang, ini akan jadi tantangan berat untuk pemain junior,” jelas Budiharto.

Sementara itu, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto mengatakan bahwa ada kemungkinan WJC akan dilangsungkan dua kali pada tahun 2021.

“Bisa jadi akan ada dua WJC di tahun depan, karena jika mengacu pada kalender BWF di tahun 2021, sudah dijadwalkan akan ada WJC 2021 di Tiongkok,” ujar Rudy.

Di kalender BWF memang sudah tertera jadwal WJC 2021 yang akan dilangsungkan pada 4-17 Oktober 2021. Pada tanggal 4-10 Oktober akan dimainkan nomor beregu campuran. Sedangkan nomor perorangan dimainkan pada 11-17 Oktober 2021.

Pada WJC 2019 di Kazan, Rusia, tim Indonesia merebut Piala Suhandinata di nomor beregu campuran dan satu Piala Eye Level dari ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. (jpc)