25 radar bogor

Paksa ABG Ngamar di Apartemen, Oknum Staf KPU Kota Bogor Diamankan Warga

Ilustrasi Oknum Guru Ngaji Cabuli Muridnya
Ilustrasi Oknum Guru Ngaji Cabuli Muridnya.

BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi tak terpuji oknum staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor tak patut ditiru. Di tengah pandemi Covid-19, staf KPU tersebut diamankan warga dan penghuni Apartemen Bogor Valley, karena kedapatan sedang bersama seorang wanita di salah satu kamar sewaan pada Sabtu (23/5/2020).

Tak tanggung-tanggung, perempuan yang dibawahnya ke apartemen itu masih anak baru gede (ABG). Informasi yang dihimpun, pria yang belakangan diketahui berinisial MT tengah berduaan dengan perempuan berusia 15 tahun alias anak di bawah umur.

MT diketahui datang ke Apartemen Bogor Valley bersama dengan wanita sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan mobil dinas berjenis Hilux berwarna putih.

Saat itu, perempuan tersebut sempat mengaku kepada warga dipaksa oleh MT dan meminta tolong kepada warga yang ada di Apartemen Bogor Valley untuk menyelamatkannya.

Perempuan yang bersama MT juga sempat meminta tolong ke orang tuanya agar menjemputnya di Apartemen Bogor Valley, melalui sambungan telepon.

Tak lama kemudian, para penghuni apartemen Bogor Valley pun menggerebek kamar tersebut dan mengamankan MT dan membawanya ke Polresta Bogor Kota.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik tak membantah kabar tersebut. Mantan Kasat Reskrim Polres Sukabumi itu membenarkan adanya staf KPU yang diamankan di Polresta Bogor Kota.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Firman menerangkan bahwa wanita yang dibawa oleh MT merupakan kenalannya. “Ya diamankan (MT). Hasil pemeriksaan sementara, wanita itu kenalannya,” kata Firman saat dihubungi.

Di tempat terpisah, Komisioner KPU Kota Bogor, Dede Juhendi mengaku telah mengetahui kabar kurang sedap tersebut. Meski belum mengetahui secara detail, ia mengetahui adanya penangkapan yang terjadi kepada oknum staff KPU Kota Bogor.

Dede menyebutkan, saat ini seluruh Komisioner KPU tengah WFH, dan baru akan membahas masalah tersebut besok pagi. “Iya itu staf KPU biasa. Nanti kalau informasi sudah lengkap, ketua akan memberikan keterangan resmi,” pungkasnya.(ded)