25 radar bogor

Masjid di Bogor Tetap Gelar Salat Ied Berjamaah, Lihat Foto-fotonya

Warga Bogor tetap melaksanakaan salat Ied berjamaah di tengah Pandemi Covid-19.
Warga Bogor tetap melaksanakaan salat Ied berjamaah di tengah Pandemi Covid-19, Minggu (24/5/2020) pagi.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Hari Raya Idulfitri setiap tahunnya selalu disambut dengan sukacita oleh umat Muslim. Masyarakat pun berbondong-bondong mendatangi masjid untuk melakukan salat Ied atau Idul Fitri, Minggu (24/5/2020) pagi.

Kedatangan Idulfitri tahun ini yang jatuh di tengah pandemi Covid-19 tak menyurutkan masyarakat untuk melakukan salat Ied berjamaah.

Pantauan Radar Bogor, beberapa masjid di Cibinong masih menggelar salat Ied berjamaah. Salah satunya Masjid Jami Al Barokah di Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong.

Masjid yang berlokasi di pinggir jalan tersebut tampak ramai dipenuhi jemaah yang melaksanakan salat Ied, Minggu (24/5/2020). Tak hanya di Karadenan, hampir sebagian besar masjid yang adan dipemukiman warga melaksanakan salat Ied berjamaah.

Tak hanya di Kabupaten, di Kota Bogor juga sama. Pelaksanaan salat Ied berjammaah di tengah Pandemi Covid-19 ini terasa lebih hikmah.

Andika Nur Prasetyo, salah seorang jemaah yang hadir mengaku, dirinya sengaja mencari masjid yang masih mengadakan salat Ied secara berjamaah. “Tadinya berpikir mau salat di rumah, cuma kita cari-cari ternyata masih ada, dan ini sebagai rasa syukur kita,” ujarnya.

Meski begitu, Andika pun tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19. Sebagai bentuk ikhtiar, lanjutnya, masyarakat juga harus mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan salat di tengah pandemi.

“Di pelaksanaan salat ied ini kita tetap melakukan protokol pencegahan. Kita pakai masker, lalu bawa hand sanitizer, kita juga tidak bersalaman, hanya ucap salam aja. Menjaga jarak juga meskipun sempat berkerumun, physical distancing itu perlu,” terangnya.

Andika berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dalam momentum Idulfitri. Ia pun ingin agar masjid-masjid dapat dibuka kembali untuk melaksanakan salat berjamaah.

“Saya harap ke depan masjid bisa digunakan lagi sesuai dengan aturan pemerintah, dengan jarak satu meter. Soalnya rada dilema juga, mal udah dibuka ternyata masjid masih ditutup,” pungkasnya.

(cr4)